Investor Baru Masuk, Penggalangan Dana Pra-IPO GoTo Tembus Rp 18,6 T

Desy Setyowati
11 November 2021, 12:12
goto, gojek, tokopedia, pendanaan, ipo
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Sejumlah mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat (28/5/2021).

Andre menyampaikan, permintaan konsumen meningkat seiring pertumbuhan adopsi digital yang membawa banyak pengguna masuk ke ranah online. Ia pun optimistis, transaksi di platform GoTo akan terus meningkat.

“Dilandasi dengan komitmen kami untuk terus memberikan pilihan, nilai, serta kenyamanan kepada seluruh pelanggan di ekosistem,” kata Andre.

Managing Director Primavera Capital Group yang berbasis di Singapura Michael Woo menilai, GoTo adalah juara nasional dengan ekosistem terbesar dan terlengkap untuk kehidupan digital sehari-hari di Indonesia.

“Kami melihat peluang pertumbuhan di Indonesia dan GoTo pada e-commerce, mobilitas on-demand dan fintech. Itu semua segmen di mana Primavera memiliki pengalaman investasi yang luas. Kami senang dapat bermitra dan tumbuh bersama GoTo, serta berkontribusi dari sisi keahlian dan sumber daya kai kepada perusahaan,” ujar dia.

Deputy CIO di Seatown Master Fund Steven Chua menambahkan, pertumbuhan ekonomi digital, terutama di Indonesia dan pasar lain di ASEAN, merupakan fokus investasi utama perusahaan.

“Kami telah menjadi investor di Gojek selama beberapa tahun. Kami berharap dapat melanjutkan perjalanan kami dengan Grup GoTo yang semakin besar seiring perusahaan memasuki fase pertumbuhan berikutnya,” kata dia.

Gojek dan Tokopedia merger, serta membentuk GoTo pada Mei. Layanan GoTo mencakup transportasi on-demand, e-commerce, pengiriman makanan dan bahan makanan, logistik dan pemenuhan, serta layanan keuangan dan pembayaran.

Grup GoTo mencatat lebih dari 1,8 miliar transaksi tahun lalu. Nilai transaksi bruto atau GTV lebih dari US$ 22 miliar.

Berdasarkan riset, gabungan Gojek dan Tokopedia itu berkontribusi lebih dari 2% terhadap PDB Indonesia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...