KPPU: Merger Gojek dan Tokopedia Jadi GoTo Tak Monopoli

Desy Setyowati
31 Maret 2022, 13:11
goto, gojek, tokopedia, monopoli, kppu
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Mitra layanan ojek daring Gojek menunjukkan logo merger perusahaan Gojek dan Tokopedia yang beredar di media sosial di shelter penumpang Stasiun Kereta Api Sudirman, Jakarta, Jumat (28/5/2021).

Setelah Gojek dan Tokopedia merger, lalu membuat GoTo pada Mei 2021, nilai transaksi atau gross transaction value (GTV) grup menjadi lebih dari US$ 22 miliar atau Rp 314 triliun. Sedangkan volume transaksi lebih dari 1,8 miliar.

GoTo kini bersiap menawarkan saham perdana ke publik alias Initial Public Offering (IPO). Perusahaan gabungan Gojek dan Tokopedia ini mencatatkan GTV Rp 325 triliun selama sembilan bulan pertama 2021.

“GTV pada kuartal III 2021 mencapai Rp 120,7 triliun,” demikian dikutip dari prospektus awal GoTo, Selasa (15/3).

Pendapatan bruto GoTo selama selama tujuh bulan pertama 2021 Rp 11,8 triliun. Sedangkan khusus pada kuartal III 2021 saja diperkirakan Rp 4,5 triliun.

Rincian GTV setiap layanan GoTo selama sembilan bulan pertama 2021 dan proyeksi pada kuartal III 2021 sebagai berikut:

 GTVPendapatan Bruto
9 bulan pada 20219 bulan pada 20209 bulan pada 20219 bulan pada 2020
Layanan on-demandRp 34,5 triliunRp 29,8 triliunRp 7 triliunRp 5,5 triliun
E-CommerceRp 167,7 triliunRp 112,8 triliunRp 4,4 triliunRp 2,3 triliun
FintechRp 142 triliunRp 80,4 triliunRp 794,5 miliarRp 849,8 miliar
Segmen lainnya--Rp 270,9 miliarRp 739,3 miliar
Eliminasi antar-perusahaan(Rp 19,3 triliun)(Rp 13,8 triliun)(Rp 662 miliar)(Rp 868 miliar)
TotalRp 324,9 triliunRp 240,9 triliunRp 11,8 triliiunRp 8,5 triliun

Sedangkan promosi untuk pelanggan atau biasa disebut bakar uang mencapai Rp 4,4 triliun selama semester I 2021. Sedangkan jika dihitung dengan kuartal III atau selama sembilan bulan 2021, nilainya Rp 6,5 triliun.

Jumlahnya meningkat dibandingkan sembilan bulan 2020 Rp 3,9 triliun.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...