Startup RI Marak PHK Karyawan, Gaji Talenta Digital Akan Turun?

Fahmi Ahmad Burhan
8 Juni 2022, 10:00
gaji IT, startup, phk, talenta digital
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Pameran startup teknologi dan inovasi industri anak negeri di Hall B JCC, Jakarta, pada 2018.

Selain itu, pendanaan terhadap startup semakin ketat. Ini membuat manajemen perusahaan rintisan kian berhati-hati dalam melakukan rekrutmen. 

"Jadi, rekrutmen benar-benar harus sesuai kebutuhan dan kesediaan anggaran," katanya.

Meski begitu, talenta digital yang terkena PHK menurutnya masih punya banyak kesempatan dalam melanjutkan karier. Para talenta digital bisa tetap bekerja di industri teknologi atau pivot ke sektor lain.

"Sebab saat ini ada banyak sekali institusi yang melakukan transformasi digital, mulai dari lembaga pemerintah, bank, perusahaan konvensional, bahkan media masa tengah berubah," ujarnya.

Co-Founder sekaligus Managing Partner di Ideosource dan Gayo Capital Edward Ismawan Chamdani juga mengatakan, menurunnya pendanaan kepada startup memengaruhi penyediaan sumber daya manusia (SDM) di masing-masing perusahaan.

Akan tetapi, permintaan talenta digital masih tinggi, terutama di sejumlah sektor.  "Beberapa sektor bahkan meningkat tajam saat ini seperti ahli blockchain, metaverse dan NFT atau non-fungible token," ujar Edward kepada Katadata.co.id, pekan lalu (3/6).

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...