37 Startup Raup Dana Segar Tahun Ini, Fintech Masih Jadi Primadona

Fahmi Ahmad Burhan
9 Juni 2022, 12:03
startup, fintech, kuliner, pendanaan
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/AWW.
Warga mengamati aplikasi-aplikasi startup yang dapat diunduh melalui telepon pintar di Jakarta, Selasa (26/10/2021).

Pendanaan kepada startup fintech juga melonjak dibandingkan 2019 US$ 291 juta dan 2020 US$ 282 juta.

Aftech mencatat, fintech yang bergerak di bidang investasi semakin dilirik oleh investor. Menurut Traxcn, kategori ini di Tanah Air memperoleh pendanaan US$ 213 juta atau 43% dari total pendanaan per kuartal II 2021.

“Indonesia terus menarik investasi besar ke negara ini, yang mencerminkan pandangan positif investor,” demikian isi laporan dari laporan bertajuk Annual Members Survey 2021, bulan lalu (6/4).

Ketua Asosiasi Modal Ventura Untuk Startup Indonesia (Amvesindo) Jefri Sirait juga sempat mengatakan bahwa fintech menjadi startup yang menarik bagi investor meski di tengah pandemi Covid-19.

"Inovasinya sangat berguna,” kata Jefri saat mengikuti acara bertajuk ‘Startup Merdeka di Era Pandemi’, tahun lalu (27/8/2021).

Sektor fintech juga dinilai sangat potensial, karena ada banyak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan akses keuangan (unbanked). Selain itu, pemerintah, termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) mulai terbuka dengan industri ini. Begitu juga dengan perbankan.

Selain fintech, startup di sektor pendidikan yakni Zenius dan Colearn mendapatkan pendanaan tahun ini. Kemudian, ada startup di sektor social commerce yakni Grupin dan Dagangan.

Dua startup di sektor quick commerce, yakni Astro dan Bananas juga memperoleh dana segar. Lalu, dua startup di sektor kuliner yakni Mangkokku dan Hangry memperoleh pendanaan tahun ini.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...