Grab Punya ‘Uang’ Lebih Banyak Ketimbang Shopee, Gojek Terakhir

Desy Setyowati
28 September 2022, 11:00
Gojek, Grab, goto, sea ltd, Shopee
Momentum Works
Mitra pengemudi Gojek, Grab, dan Shopee

Decacorn Singapura itu menargetkan pendapatan tumbuh sekitar 45% - 55% tahun depan. Sedangkan rerata analis memprediksi pertumbuhannya bisa mencapai 49%.

Perusahaan yang didukung oleh SoftBank Group Corp itu juga menargetkan tidak rugi lagi atau mencapai titik impas alias break even point (BEP) pada semester II 2024.

“Grab khawatir akan resesi global. Sangat berhati-hati dan bijaksana tentang perekrutan apa pun,” kata Chief Operating Officer Alex Hungate dikutip dari Reuters, Senin (26/9).

Selain itu, Grab mengekang ambisinya di layanan keuangan. “Hasilnya, Grab tidak sampai pada titik ‘putus asa’ sampai harus menghentikan sementara perekrutan atau PHK,” tambah dia.

Dia bercerita, Grab melakukan reorganisasi khusus selama sekitar enam bulan. Decacorn Singapura ini berfokus merekrut karyawan di bidang data science, teknologi pemetaan, dan bidang khusus lainnya.

“Meskipun setiap perekrutan adalah keputusan yang jauh lebih besar daripada sebelumnya,” kata Pria berusia 56 tahun itu. "Anda ingin memastikan bahwa kami menghemat modal. Tantangan dalam merekrut pasti meningkat."

Hal itu dilakukan ketika kapitalisasi pasar Grab anjlok dari sekitar US$ 40 miliar saat IPO menjadi US$ 10,59 miliar hari ini (26/9) menurut data YCharts. Hungate mengatakan bahwa Grab berfokus pada layanan yang lebih menguntungkan. Salah satu caranya, mereorganisasi divisi layanan keuangan.

“Kami benar-benar memperketat niat strategis dalam layanan keuangan. Kami menggenjot layanan pembayaran, dompet digital, dan pinjaman keuangan non-bank cukup signifikan di luar platform dan di platform kami," kata Hungate.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...