Investor Ungkap Alasan Startup di Indonesia Bangkrut

Lenny Septiani
13 Oktober 2022, 14:27
startup, startup bangkrut, fabelio
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Warga mengamati aplikasi-aplikasi startup yang dapat diunduh melalui telepon pintar di Jakarta, Selasa (26/10/2021).

Daftar Startup Tutup Layanan di Indonesia

Startup bangkrut di atas menutup layanan sepenuhnya. Namun ada juga perusahaan rintisan yang hanya menutup layanan di Indonesia atau beralih ke produk lain, sebagai berikut:

1. Hooq

Perusahaan penyedia layanan video on demand (VoD) Hooq pun menutup layanannya per 30 April 2020. Setelah melakukan pengajuan likuidasi pada akhir Maret, perusahaan asal Singapura itu tak lagi mengenakan biaya bagi pelanggan lama maupun baru.

2. Beres.id

Startup penyedia jasa perbaikan peralatan rumah tangga asal Malaysia Koadim menutup layanan di Indonesia. Koadim beroperasi di Tanah Air sebagai entitas bernama Beres.id.

3. Gojek

Gojek menutup layanan GoLife meliputi GoMassage, GoClean, dan GoFood Festival per 27 Juli 2020.

4. Brambang

Startup penyedia platform kebutuhan pokok, Brambang menutup layanan groceries pada Mei. Perusahaan rintisan ini beralih ke produk elektronik.

5. Mobile Premier League (MPL)

Unicorn asal India MPL juga melakukan PHK terhadap 10% dari total pegawai atau sekitar 100 orang. Startup e-sports ini juga bersiap untuk keluar dari pasar Indonesia.

6. Sayurbox

Startup penyedia kebutuhan pokok seperti sayur dan buah-buahan ini menutup toko offline Toko Panen di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Juni. Hal ini disampaikan melalui akun Instagram @panen.official pada Juni (16/6).

7. TaniHub

Pada Februari, TaniHub juga menghentikan operasional dua warehouse atau pergudangan yakni di Bandung dan Bali. Startup pertanian ini juga melakukan PHK.

8. Trafi

Aplikasi navigasi transportasi umum Trafi mengumumkan rencana penutupan layanan di Indonesia melalui situs resmi. "Aplikasi Trafi untuk kota Anda akan ditutup. Keputusan ini membuat kami sangat sedih," kata perusahaan pada Juni (23/6).

9. Blocknom

Platform earning aset kripto ini menutup layanan di Indonesia pada Juli.

10. HappyFresh

HappyFresh sempat menutup layanan di Indonesia. Kini, startup penyedia layanan sayuran ini mendapatkan pendanaan berbentuk utang dari Genesis, Innoven, dan Mars. Namun, nominal dana segar yang diperoleh HappyFresh tidak disebutkan. Startup ini pun memulai kembali operasional di Indonesia pada akhir bulan lalu (21/9).

11. Traveloka

Traveloka menutup tiga layanan yaitu Traveloka Eats, Traveloka Send, dan Traveloka Mart bulan ini.

Daftar Startup PHK di Indonesia

Beberapa startup yang menutup layanan sebagaimana disebutkan di atas juga melakukan PHK. Rincian perusahaan rintisan yang melakukan PHK di Indonesia sejak awal tahun ini, yakni:

  1. Xendit
  2. Carsome
  3. Shopee Indonesia
  4. Tokocrypto
  5. MPL
  6. Lummo
  7. Tanihub
  8. Mamikos (belum ada konfirmasi)
  9. Zenius (dua kali PHK)
  10. JD.ID
  11. Line
  12. Beres.id
  13. Pahamify
  14. LinkAja
  15. SiCepat
  16. Yummy Corp (belum ada konfirmasi)

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...