Investor Ungkap Alasan Startup di Indonesia Bangkrut
Daftar Startup Tutup Layanan di Indonesia
Startup bangkrut di atas menutup layanan sepenuhnya. Namun ada juga perusahaan rintisan yang hanya menutup layanan di Indonesia atau beralih ke produk lain, sebagai berikut:
1. Hooq
Perusahaan penyedia layanan video on demand (VoD) Hooq pun menutup layanannya per 30 April 2020. Setelah melakukan pengajuan likuidasi pada akhir Maret, perusahaan asal Singapura itu tak lagi mengenakan biaya bagi pelanggan lama maupun baru.
2. Beres.id
Startup penyedia jasa perbaikan peralatan rumah tangga asal Malaysia Koadim menutup layanan di Indonesia. Koadim beroperasi di Tanah Air sebagai entitas bernama Beres.id.
3. Gojek
Gojek menutup layanan GoLife meliputi GoMassage, GoClean, dan GoFood Festival per 27 Juli 2020.
4. Brambang
Startup penyedia platform kebutuhan pokok, Brambang menutup layanan groceries pada Mei. Perusahaan rintisan ini beralih ke produk elektronik.
5. Mobile Premier League (MPL)
Unicorn asal India MPL juga melakukan PHK terhadap 10% dari total pegawai atau sekitar 100 orang. Startup e-sports ini juga bersiap untuk keluar dari pasar Indonesia.
6. Sayurbox
Startup penyedia kebutuhan pokok seperti sayur dan buah-buahan ini menutup toko offline Toko Panen di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Juni. Hal ini disampaikan melalui akun Instagram @panen.official pada Juni (16/6).
7. TaniHub
Pada Februari, TaniHub juga menghentikan operasional dua warehouse atau pergudangan yakni di Bandung dan Bali. Startup pertanian ini juga melakukan PHK.
8. Trafi
Aplikasi navigasi transportasi umum Trafi mengumumkan rencana penutupan layanan di Indonesia melalui situs resmi. "Aplikasi Trafi untuk kota Anda akan ditutup. Keputusan ini membuat kami sangat sedih," kata perusahaan pada Juni (23/6).
9. Blocknom
Platform earning aset kripto ini menutup layanan di Indonesia pada Juli.
10. HappyFresh
HappyFresh sempat menutup layanan di Indonesia. Kini, startup penyedia layanan sayuran ini mendapatkan pendanaan berbentuk utang dari Genesis, Innoven, dan Mars. Namun, nominal dana segar yang diperoleh HappyFresh tidak disebutkan. Startup ini pun memulai kembali operasional di Indonesia pada akhir bulan lalu (21/9).
11. Traveloka
Traveloka menutup tiga layanan yaitu Traveloka Eats, Traveloka Send, dan Traveloka Mart bulan ini.
Daftar Startup PHK di Indonesia
Beberapa startup yang menutup layanan sebagaimana disebutkan di atas juga melakukan PHK. Rincian perusahaan rintisan yang melakukan PHK di Indonesia sejak awal tahun ini, yakni:
- Xendit
- Carsome
- Shopee Indonesia
- Tokocrypto
- MPL
- Lummo
- Tanihub
- Mamikos (belum ada konfirmasi)
- Zenius (dua kali PHK)
- JD.ID
- Line
- Beres.id
- Pahamify
- LinkAja
- SiCepat
- Yummy Corp (belum ada konfirmasi)