Usai PHK 12.000 Karyawan, Induk Google Fokus Berinvestasi pada AI

Lenny Septiani
24 Januari 2023, 16:51
Google, PHK, AI
ANTARA FOTO/REUTERS/Arnd Wiegmann/File Photo/AWW/sa.
Seorang pria berjalan melewati logo Google di depan gedung perkantoran di Zurich, Swiss, Rabu (1/7/2021).

Induk Google Pertahankan Karyawan di Level Eksekutif

Dalam pertemuan dengan karyawan, Chief people officer Google Fiona Cicconi mengatakan membengkaknya karyawan Google memaksa para eksekutif mempertahankan lingkaran pembuat keputusan yang berjumlah kecil.

“Di dunia yang ideal, kami akan memberikan peringatan kepada para manajer, tetapi kami memiliki lebih dari 30.000 manajer di Google,” kata Cicconi.

Adapun Alphabet akan membayar karyawan yang terkena dampak PHK yakni:

  • Pesangon selama 16 minggu atau 4 bulan
  • Tunjangan kesehatan selama enam bulan di Amerika Serikat
  • Paket tunjangan berdasarkan undang-undang dan praktik setempat

Investor Tekan Google untuk Kurangi Pengeluaran

Pengurangan jumlah karyawan Google setelah tekanan investor untuk mengadopsi strategi yang lebih agresif untuk menekan pengeluaran.

Pada November 2022, TCI Fund Management Ltd. mendesak Google secara terbuka menetapkan target margin keuntungan, meningkatkan pembelian kembali saham, dan mengurangi kerugian dalam portofolio taruhan Lainnya, seperti divisi moonshot Alphabet.

“Perusahaan memiliki terlalu banyak karyawan dan biaya per karyawan terlalu tinggi,” kata Direktur Pelaksana TCI Chris Hohn. Ia mencatat bahwa jumlah karyawan Alphabet membengkak 20% per tahun sejak 2017.

Menurut firma konsultan sumber daya manusia Challenger, Gray & Christmas Inc., PHK di sektor teknologi mencapai 97.171 tahun lalu atau naik 649% dibandingkan tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Google melakukan serangkaian langkah pemotongan biaya dalam beberapa bulan terakhir, seperti membatalkan peluncuran laptop Pixelbook generasi berikutnya dan secara permanen menutup layanan cloud gaming Stadia.

Pada Januari, unit biotek Alphabet yakni Verily juga memangkas 15% staf.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...