Grab Kurangi Bonus Driver Taksi Online dan Ojol Jadi Rp 2,7 Miliar

Desy Setyowati
24 Agustus 2023, 07:00
grab, ojek online, ojol, bonus ojol
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di Shalter Kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020).

Pada kuartal II, Grab berfokus menambah jumlah pasokan pengemudi taksi dan ojek online alias ojol yang aktif. Selain itu, mengoptimalkan pasokan driver yang ada untuk memenuhi pertumbuhan permintaan yang kuat.

Selama April - Juni, jumlah pengemudi taksi dan ojek online alias ojol yang aktif secara bulanan meningkat 10% yoy dan 3% dibandingkan kuartal sebelumnya atau qtoq. Hal ini karena:

Grab meluncurkan layanan mobilitas car-pooling di Malaysia dan Indonesia sebagai upaya meningkatkan keterjangkauan layanan

  • Meluncurkan aplikasi MOVE IT untuk layanan ojek online atau ojol, yang disempurnakan di Filipina
  • Pendapatan per jam transit mitra pengemudi taksi dan ojek online alias ojol Grab meningkat 9% yoy dan 4% qtoq.

Grab Holdings Limited juga mengakuisisi 100% saham Trans-cab Holdings Ltd pada Juli (21/7). Trans-cab merupakan operator taksi terbesar ketiga di Singapura.

Trans-cab tersedia sejak 2003. Trans-cab memiliki armada gabungan taksi dan kendaraan sewa pribadi atau PHV lebih dari 2.500, dan jumlahnya bertambah berdasarkan pendapatan bersih untuk bisnis Grab.

Sementara akuisisi oleh Grab tersebut mencakup bisnis taksi dan penyewaan mobil Trans-cab, bengkel pemeliharaan, dan pengoperasian pompa bahan bakar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...