Lima Perusahaan Teknologi dan Startup Akan IPO pada 2024

Lenny Septiani
16 Januari 2024, 06:20
ipo, startup ipo, bei,
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/tom.
Pegawai melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (3/4/2023).

Chief Digital Ecosystem Integration Digiasia Bios Joseph Lumban Gaol mengatakan proses IPO berjalan sesuai jalur.

Alasan perusahaan memilih IPO di Bursa AS karena ingin memperluas jangkauan ke pasar internasional. Menurutnya, dana di Amerika lebih solid dan para investor lebih paham dengan konsep bisnis fintech business to business (B2B).

3. Startup yang mengikuti program Road to IPO BEI

Pada Desember 2022, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Nyoman Gede Yetna mengatakan IDX Incubator telah membina 65 perusahaan yang mengikuti program road to IPO.

4. Traveloka

5. Kredivo

Traveloka dan Kredivo berencana IPO sebelum ada pandemi corona. Namun rencana ini tertunda.

6. Akseleran

Startup pinjaman online atau pinjol Akseleran menunda IPO. Perusahaan fintech ini melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK terhadap 60 karyawan pada Juli 2023.

Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan mengatakan PHK tersebut merupakan bentuk restrukturisasi internal. Tujuannya, supaya bisa lebih optimal, efektif dan efisien dalam menjalankan kegiatan usaha sekaligus menyehatkan finansial perusahaan.

"Restrukturisasi internal ini bukanlah jalan pintas yang perusahaan ambil. Grup Akseleran telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja keuangan sejak tahun 2020,” kata Ivan kepada Katadata.co.id, pada Juli 2023.

Ia mengatakan, PHK tersebut pertama kalinya dilakukan oleh Akseleran sejak berdiri pada 2017.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani, Lona Olavia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...