Lima Perusahaan Teknologi dan Startup Akan IPO pada 2024
Chief Digital Ecosystem Integration Digiasia Bios Joseph Lumban Gaol mengatakan proses IPO berjalan sesuai jalur.
Alasan perusahaan memilih IPO di Bursa AS karena ingin memperluas jangkauan ke pasar internasional. Menurutnya, dana di Amerika lebih solid dan para investor lebih paham dengan konsep bisnis fintech business to business (B2B).
3. Startup yang mengikuti program Road to IPO BEI
Pada Desember 2022, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Nyoman Gede Yetna mengatakan IDX Incubator telah membina 65 perusahaan yang mengikuti program road to IPO.
4. Traveloka
5. Kredivo
Traveloka dan Kredivo berencana IPO sebelum ada pandemi corona. Namun rencana ini tertunda.
6. Akseleran
Startup pinjaman online atau pinjol Akseleran menunda IPO. Perusahaan fintech ini melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK terhadap 60 karyawan pada Juli 2023.
Co-Founder Akseleran Ivan Nikolas Tambunan mengatakan PHK tersebut merupakan bentuk restrukturisasi internal. Tujuannya, supaya bisa lebih optimal, efektif dan efisien dalam menjalankan kegiatan usaha sekaligus menyehatkan finansial perusahaan.
"Restrukturisasi internal ini bukanlah jalan pintas yang perusahaan ambil. Grup Akseleran telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja keuangan sejak tahun 2020,” kata Ivan kepada Katadata.co.id, pada Juli 2023.
Ia mengatakan, PHK tersebut pertama kalinya dilakukan oleh Akseleran sejak berdiri pada 2017.