Dapat Pendanaan Rp 143 Miliar, UangTeman Berencana Akuisisi Fintech
Selain itu, fintech ini berencana ekspansi ke Filipina. Perusahaan pun telah mengajukan perizinan di negara tersebut.
UangTeman juga berniat untuk menggalang pendanaan seri C pada pertengahan 2020. Hal ini dilakukan untuk memperkuat pertumbuhan bisnis di Asia Tenggara.
(Baca: Uang Teman Ekspansi ke Filipina pada 2019)
Pendiri Draper Associates, Tim Draper menyatakan bahwa mereka pada dasarnya mau mendanai UangTeman, bahkan sebelum fintech itu mendapat izin dari OJK. Sebab, menurut mereka perusahaan ini mengubah bisnis kredit di Indonesia.
Hal senada disampaikan oleh CEO Spiral Ventures Yuji Horiguchi. “Di Indonesia, fintech pinjaman menjadi infrastruktur sosial. Dengan mengikuti pertumbuhan UangTeman, kami berharap dapat belajar lebih dalam dan berkontribusi pada infrastruktur sosial yang sangat diperlukan bagi pemilik usaha kecil di Indonesia,” katanya.
Pada 2017, UangTeman telah mengumpulkan pendanaan Seri A senilai US$ 12 juta dalam bentuk utang dan ekuitas. Pendanaan itu dipimpin oleh K2 Venture Capital.