Gojek Tanggapi Tuntutan Mitra Pengemudi Soal Insentif hingga Suspensi

Cindy Mutia Annur
5 Agustus 2019, 15:46
Vice President Corporate Affairs Gojek Michael Reza Say (kiri) menemui perwakilan mitra pengemudi yang berunjuk rasa di kantor Gojek, Jakarta, Senin (5/8).
Katadata/Cindy Mutia Annur
Vice President Corporate Affairs Gojek Michael Reza Say (kiri) menemui perwakilan mitra pengemudi yang berunjuk rasa di kantor Gojek, Jakarta, Senin (5/8).

Pengunjuk rasa pun meminta agar Gojek menghentikan penerimaan mitra pengemudi baru. Menanggapi hal itu, Vice Presidet Regional Strategy Gojek Gede Manggala mengatakan bahwa jumlah mitra baru menurun. “Kami akan kaji berapa dirasa sampai cukup, tidak terima lagi,” katanya.

(Baca: Besok, 5 Ribu Mitra Pengemudi Unjuk Rasa di Kantor Gojek)

Gerhana pun meminta Michael dan Gede untuk menandatangani pernyataan terkait tuntutan mitra pengemudi. Namun, Michael dan Gede tidak bisa melakukan hal itu karena harus berkoordinasi terlebih dulu.

Unjuk rasa di kantor Gojek hari ini dihadiri sekitar 5 ribu mitra pengemudi ojek dan taksi online. Mitra ojek online menuntut dua hal. Pertama, membuka suspensi mitra yang masih bisa ditoleransi. Kedua, meninjau dan mengaktifkan kembali status putus mitra.

Sedangkan mitra pengemudi taksi online Gojek menuntut beberapa hal. Pertama, reformasi manajemen Gojek Indonesia. Kedua, setop penerimaan mitra pengemudi baru. Ketiga, mengembalikan insentif dan tarif yang dinilai manusiawi.

Keempat, meminta adanya perjanjian kerja sama niaga transportasi online secara tertulis yang melibatkan negara antara Gojek Indonesia dan Gerhana. Hal ini supaya tidak terjadi lagi keputusan sepihak dari Gojek.

(Baca: Go-Jek Gelontorkan Rp 3,5 Miliar untuk Batalkan Unjuk Rasa Asian Games)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...