Incar Pasar Pariwisata, Grab Tawarkan Delapan Layanan
Data Badan Pusat Statistik (BPS) juga menunjukkan, jumlah perjalanan wisatawan nusantara naik 12,37% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 303,4 juta kali pada tahun lalu. “Sebagai everyday superapp pertama di Asia Tenggara kami ingin menyediakan berbagai layanan esensial untuk membantu pelanggan menjalani kesehariannya,” katanya.
Selain itu, Grab menggandeng Agoda dan Booking.com untuk menyediakan layanan pemesanan hotel, perjalanan wisata, hingga tiket nonton di CGV dan Cinemaxx. GrabRewards juga bisa ditukarkan dengan frequent flyer miles untuk memperoleh benefit penerbangan di Singapore Airlines, Garuda Indonesia, Cebu Pacific, Thai Airways, dan Vietnam Airlines.
(Baca: Jalan Grab dan Gojek Setelah Masuk Istana)
Masuknya Grab ke sektor pariwisata ini juga didukung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. “Grab bertanya, apa kami boleh masuk? Ya, boleh sekali," kata Luhut, beberapa waktu lalu (22/7).
Grab pun menyatakan dukungannya untuk mempromosikan empat kawasan wisata prioritas. Di antaranya Danau Toba, Sumatera Utara; Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB); Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dan Candi Borobudur, Jawa Tengah.
(Baca: Grab Bantu Luhut Promosi Empat Destinasi dari 10 Bali Baru)