Gandeng Mitra Lokal, Intel Masuk Pasar IoT di Indonesia

Desy Setyowati
28 Maret 2019, 13:49
Metrodata Intel
Synnex Metrodata Indonesia
General Manager IoT Ecosystems and Channels Intel Corporation Steen J Graham dan Presiden Direktur PT Synnex Metrodata Agus Honggo Widodo.

Untuk menyediakan layanan ini, Agus menyebut bahwa kesepakatan ini bernilai jutaan dolar AS. Saat ini, Synnex Metrodata Indonesia mulai menyediakan atau on-boarded full produk Intel IOTG (Internet of Things Group) di lini chip, seperti processors, memory, storage, dan networks building blocks.

Synnex Metrodata Indonesia pun memamerkan terknologi end-to-end terkini di ruang teknologi experience centre di kantor pusat APL Tower Lantai 42. Teknologi yang dipamerkan seperti edge sensors, gateway, network infrastructure, hingga komputasi awan (cloud).

Teknologi 5G untuk Mendukung IoT

Teknologi IoT tidak bisa berdiri sendiri. Butuh teknologi seperti 5G dengan kecepatan internet yang tinggi, guna memaksimalkan peran IoT untuk solusi bisnis. Sebab, latensi atau keterlambatan internet 5G lebih rendah dibanding generasi sebelumnya.

(Baca: XL Axiata Target 92% Jaringannya Siap untuk Layanan 4G)

Perusahaan telekomunikasi di Indonesia seperti PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel),PT XL Axiata Tbk, PT Indosat Tbk sudah menyiapkan layanan 5G. Namun, layanan ini belum bisa didistribusikan karena Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) belum merilis aturannya.

Rencananya, aturan tersebut bakal dirilis pada tahun ini. “Kami sudah harus persiapkan layanan 5G, Tetapi yang paling penting dari 5G adalah frekuensi. Kami duduk berdiskusi dengan Kementerian Kominfo, frekuensi mana yamg disediakan untuk 5G? Masih diskusi," ujar Chief Technology Officer (CTO) XL Axiata Yessie D Yosetya, pada awal Maret lalu. 

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...