JK Minta Penggunaan Anggaran Riset Lebih Fokus

Michael Reily
19 Februari 2019, 19:03
JK Nobar Debat Capres II
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyaksikan siaran langsung Debat Kedua Pilpres 2019 di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, Minggu (17/2/2019).

(Baca: Bappenas Ajak Swasta Tingkatkan Anggaran Riset hingga 2% dari PDB)

Sebelumnya, Chief Executive Officer (CEO) Bukalapak Achmad Zaky menyebut anggaran riset dan pengembangan atau research and development (R&D) di Indonesia sangat rendah. Ia pun berharap presiden Indonesia yang terpilih bisa meningkatkan anggaran tersebut.

“Bangun-bangun viral tweet saya karena 'presiden baru'. Maksudnya, siapapun, bisa Pak Jokowi juga. Jangan diplintir ya. Let's fight for innovation budget,” ujarnya dalam akun Twitter-nya @achmadzaky. Lantas, ia menghapus unggahan terkait besaran anggaran R&D yang memuat kalimat 'presiden baru' agar polemik tidak berkepanjangan.

Gemuruh #UninstallBukalapak pun melejit dalam Trends24 di Twitter. Alasannya, cuitan terkait 'presiden baru' menuai pro dan kontra. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya harus turun tangan meminta semua pihak, terutama warganet, untuk menghentikan ajakan #UninstallBukalapak.

Menurut dia, pemerintah dan dunia usaha ingin mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bergerak dari sistem offline ke sistem online marketplace. Ia juga meminta masyarakat mendorong unicorn Indonesia agar memiliki ruang untuk berkompetisi dengan negara-negara lain. “Kita ini harus mendorong anak-anak muda yang memiliki inovasi dan kreativitas,” kata Jokowi.

(Baca: Presiden Jokowi Minta Hentikan Ajakan #UninstallBukalapak)

Halaman:
Reporter: Michael Reily
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...