Alibaba Ramal Makin Banyak Perusahaan RI Investasi Jumbo Teknologi AI

Cindy Mutia Annur
13 Juli 2020, 20:20
Alibaba Ramal Makin Banyak Perusahaan RI Investasi Jumbo Teknologi AI
ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/nz/cf
Ilustrasi, warga memakai masker pelindung menyusul penyebaran penyakit virus korona (COVID9-19) terlihat di dekat sebuah robot di lokasi World Artificial Intelligence Conference (WAIC) di Shanghai, China, Kamis (9/7/2020).

Pemerintah Indonesia juga mulai mengadopsi AI. Namun, kesiapan pemerintah di bawah Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand, sebagaimana tecermin pada Databoks berikut:

Head of Solutions Architect, Alibaba Cloud Indonesia Max Meiden Dasuki menambahkan, beberapa sektor sudah mulai menerapkan teknologi AI secara masif. Industri ini di antaranya teknologi finansial (fintech), e-commerce hingga retail.

“Mereka lebih mudah mengidentifikasi produk tertentu yang ada di platform (karena memakai AI)," ujar Max. (Baca: Tampilan Aplikasi hingga Promosi Jadi Tren Gaet Konsumen Tahun Ini)

Sektor-sektor yang menggunakan AI juga terlihat pada Databoks di bawah ini:

Berdasarkan riset Alibaba DAMO Academy pun AI masuk dalam 10 teratas teknologi yang akan menjadi tren pada tahun ini. Selain itu, komputasi awan (cloud), blockchain, data intelligence, dan jaringan internet generasi kelima (5G) diramal semakin banyak digunakan. 

"Kita hidup di era dengan pertumbuhan teknologi yang pesat, khususnya, generasi baru informasi dan teknologi. Ini yang diharapkan mempercepat jalannya ekonomi digital," kata Head of Alibaba DAMO Academy dan President of Alibaba Cloud Intelligence Jeff Zhan, pada Januari lalu (11/1).

 (Baca: 6 Sebab Google, Amazon, Microsoft, Alibaba Incar Pasar Pusat Data RI)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...