EV-DCI: Daya Saing Digital Antarprovinsi RI Makin Merata saat Pandemi

Desy Setyowati
15 Maret 2021, 12:01
EV-DCI: Daya Saing Digital Antarprovinsi RI Makin Merata saat Pandemi
ANTARA FOTO/IGGOY EL FITRA
Teknisi memperbaiki perangkat di Base Transceiver Station (BTS) salah satu provider seluler, untuk sinyal yang lebih baik, di Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat, Senin (12/8/2019).

Akan tetapi, secara keseluruhan, ia menilai bahwa pemerataan daya saing digital antarprovinsi di Tanah Air tersebut kurang bagus. Ia mencontohkan, Jawa Barat yang memiliki skor output yang lebih kecil ketimbang input.

Input dalam hal ini seperti sumber daya manusia (SDM), penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dan pengeluaran untuk layanan TIK. Sedangkan output berupa perekonomian, kewirausahaan dan produktivitas, serta ketenagakerjaan.

“Ada gap,” kata Willson. “Ada kemungkinan, orang-orang di Jawa Barat pindah ke Jakarta karena output-nya tinggi, jadi indeksnya tinggi. Ini perlu diperhatikan.”

Sedangkan indeks daya saing per provinsi pada tahun lalu dapat dilihat pada Databoks di bawah ini:

“Kami memprioritaskan APBN untuk membiayai pembangunan infrastruktur digital, membiayai internet yang terjangkau, serta untuk meningkatkan kemampuan SDM,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani saat wawancara dengan tim EV-DCI 2021, dikutip dari laporan tersebut.

Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, infrastruktur merupakan tulang punggung transformasi digital. Oleh karena itu, “kami mendorong pembangunan fiber optik di Barat sampai Timur Indonesia. Kemudian, konektivitas dari satelit multifungsi atau satelit Satria diperluas sampai ke daerah Timur,” katanya.

 DisclaimerEast Ventures merupakan salah satu investor Katadata

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...