Bermodalkan Video TikTok, Sekarang Pengguna Bisa Lamar Pekerjaan

Fahmi Ahmad Burhan
9 Juli 2021, 09:57
Ilustrasi aplikasi video musik pendek TikTok
123RF.com/Alexey Malkin
Ilustrasi aplikasi video musik pendek TikTok

Selain TikTok, aplikasi media sosial seperti Facebook hingga aplikasi kencan Bumble juga memungkinkan pengguna berjejaring dan mencari pekerjaan. 

Diketahui, induk TikTok ByteDance memang tengah gencar membuat fitur baru dan memperluas layanannya ke berbagai sektor. Beberapa waktu lalu misalnya, ByteDance meluncurkan divisi baru yang bernama BytePlus. Divisi baru ini menjual layanan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang biasa digunakan TikTok untuk merekomendaskan video pendek.

Selain itu, perusahaan asal Tiongkok itu juga mengembangkan layanan kecerdasan buatan dan berencana menambahkan layanan komputasi awan (cloud). Upaya ini dilakukan seiring lepasnya perusahaan dari tekanan AS.

Pada Juni lalu, Presiden AS Joe Biden mencabut perintah eksekutif terkait pemblokiran TikTok yang sebelumnya dilakukan mantan Presiden AS Donald Trump.  

Alih-alih memblokir Tiktok, Biden memilih untuk mengatasi risiko keamanan TikTok dengan mengidentifikasi aplikasi dan mempromosikan internet yang terbuka. Padahal, TikTok sempat ditekan oleh AS dan diminta untuk menjual sebagian sahamnya kepada perusahaan di Negeri Paman Sam itu. 

"Pemerintah berkomitmen untuk mempromosikan internet yang terbuka, dapat dioperasikan, andal, dan aman untuk mendukung ekonomi digital global,” kata seorang pejabat senior pemerintah dikutip dari The Verge pada Juni lalu.

Mantan Presiden AS Donald Trump memberikan batasan waktu kepada ByteDance untuk menjual operasional TikTok di AS. ByteDance sempat berencana membentuk TikTok Global untuk operasional di AS. Perusahaan asal AS, Oracle berencana menguasai 12,5% dan Walmart 7,5% saham. 

Setelah Joe Biden memimpin AS, ByteDance membatalkan kesepakatan dengan Oracle dan Wallmart. "Trump telah pergi. Alasan kesepakatan itu hilang bersamanya," kata sumber yang mengetahui masalah ini, dikutip Business Insider, Februari lalu.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...