Usai 5G Diblokir AS, Huawei Buru-buru Kembangkan 6G

Desy Setyowati
17 September 2021, 14:10
Huawei, cina, 5g, 6g, amerika
123RF.com
Logo Huawei

Menurutnya Cina memiliki keunggulan dari sisi riset dan pengembangan (R&D) bidang teknologi telekomunikasi. “Meskipun investasi 5G kuat di AS, kurang jelas apakah ekosistem Barat akan mengikuti pengeluaran R&D yang besar di Asia, khususnya Cina,” kata Ekholm.

Pemisahan ekosistem teknologi antara AS dan Cina pun tengah terjadi. AS melarang vendor telekomunikasi Tiongkok, seperti Huawei, di banyak pasar. Negeri Paman Sam juga membujuk Eropa melakukan hal serupa.

Hal itu berdampak juga ke Ericsson, yang pangsa pasarnya menurun di Cina. Ini karena Swedia memblokir jaringan 5G Huawei.

Meskipun di satu sisi, Ericsson bisa menggaet lebih banyak pasar di Eropa dan AS yang ditinggal oleh Huawei.

Di tengah tekanan terhadap perusahaan Cina oleh AS, Huawei memperkirakan akan menghadirkan 6G pada 2030. Ini seiring dengan rencana pemerintah Tiongkok.

Di Negeri Tirai Bambu, Huawei pun memimpin dalam perlombaan paten 6G, mengalahkan raksasa lainnya termasuk ZTE, OPPO, Vivo. Secara khusus, ada 38 ribu paten yang diisi secara global. Cina memiliki sekitar 35% di antaranya.

Cina pun menjadi negara dengan paten 6G terbanyak di dunia, menurut laporan Huawei Central.

Huawei berinvestasi dan meneliti 6G sejak 2017. Selanjutnya, perusahaan berencana melakukan pembicaraan terbuka tentang 6G dengan pakar industri lain untuk mendapatkan kemungkinan definisinya.

Selain itu, akan segera merilis kertas putih atau white paper 6G yang menjelaskan persyaratan dasar jaringan. “Kami percaya bahwa 6G akan didasarkan pada 5G dan apa yang telah dipelajari darinya,” kata Huawei dikutip dari Huawei Central.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...