Pembangunan Pusat Data Nasional Ditargetkan Bisa Dimulai Tahun Depan

Cahya Puteri Abdi Rabbi
14 Desember 2021, 13:06
menkominfo
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyampaikan paparannya saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR tentang perkembangan persiapan pelaksanaan digitalisasi penyiaran (ASO) di komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (16/11/2021)

"Kita meyaksikan bagaimana kesulitan pengambilan keputusan, tumpang tindih, dan simpang siurnya informasi dan data,"ujarnya.

Selain memudahkan pemerintah, keberadaan data yang terintegrasi diharapkan bisa bermanfaat banyak kepada masyarakat.

"Konsolidasi dan streamline aplikasi layanan publik akan dilakukan sehingga memudahlan pelayanan pemerintahan berbasis elektronik. Itu dapat mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan dapat diandalkan masyarakat,"tambahnya.

 Johnny mengatakan, dalam tata kelola data, saat ini pemerintah pusat dan pemerintah daerah menggunakan lebih dari 2.700 pusat data dan server.

Namun, dari jumlah tersebut hanya 3% saja yang memenuhi global standar atau memanfaatkan sistem cloud.  Pemerintah pusat dan daerah juga menggunakan lebih dari 24.700 aplikasi.

"Bisa dibayangkan betapa tidak efisiennya tata kelola," tutunya.

Selain membangun Pusat Data Nasional, Keminfo juga berkomitmen untuk terus mengembangkan sumber daya manusia (SDM) nasional utk meningkatkan kapabilitas, pengetahuan, keahlian digital melalui program Digital Leadership Academy.

Program tersebut merupakan pengembangan talenta tingkat lanjut untuk memfasilitasi pelatihan digital bagi para pemimpin, baik di pemerintahan atau swasta.

Pada tahun 2021, terdapat 300 peserta yang mengikuti Digital Leadership Academy sementara untuk tahun depan ditargetkan 400 peserta.

 

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...