Eks Staf Facebook hingga Bos Google Khawatir Dunia Virtual Metaverse

Desy Setyowati
20 Desember 2021, 14:16
dunia virtual, metaverse, facebook, google
Netflix
Film Ready Player One

Selain itu, metaverse membawa risiko keamanan siber. Schmidt mengatakan, Facebook yang berganti nama menjadi Meta akan menjalankan sebagian besar algoritme dan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) sebagai dewa raksasa palsu. Ini dapat menciptakan hubungan yang tidak sehat dan parasosial.

Analis juga mengatakan, pengembangan metaverse bisa menimbulkan lebih banyak risiko penyalahgunaan media sosial. "Tanpa kepercayaan, rencana metaverse Meta sudah berisiko," kata Direktur Riset Forrester Mike Proulx dikutip dari BBC Internasional pada Oktober (31/10).

Sedangkan kolumnis The Guardian Arwa Mahdawi khawatir soal pelecehan di dunia virtual. “Pelecehan seksual bukanlah lelucon di internet biasa, tetapi berada di virtual reality (VR) menambahkan lapisan lain yang membuat acara lebih intens,” kata dia dikutip dari The Guardian, akhir pekan lalu (18/12).

Merujuk pada dunia virtual Horizon Worlds yang dirilis oleh Facebook pada dua pekan lalu (10/12), Arwa menilai perlu ada fitur ‘zona nyaman’. ‘Tools’ ini dapat diaktifkan jika pengguna merasa terancam.

Induk Facebook, Meta membuka aplikasi dunia virtual Horizon Worlds di Amerika Serikat (AS) dan Kanada. Namun platform ini baru tersedia untuk pengguna di atas 18 tahun.

Aplikasi dunia virtual, Horizon Worlds diluncurkan dalam versi beta tahun lalu. Ini pun terbatas untuk pengguna Oculus VR yang mendapatkan undangan.

“Kini, pengguna tidak perlu diundang untuk bisa mengakses platform dunia virtual tersebut,” demikian dikutip dari CNBC Internasional, dua pekan lalu (10/12).

Peluncuran Horizon Worlds yang lebih luas merupakan langkah penting bagi Facebook, yang secara resmi mengubah namanya menjadi Meta pada Oktober.

Tidak seperti di film Ready Player One, avatar di Horizon Worlds dibuat tanpa kaki.

Tampilan dunia virtual Horizon Worlds dari Facebook
Tampilan dunia virtual Horizon Worlds dari Facebook (Oculus)

Pengguna headset VR Oculus perlu membuat avatar untuk berkeliaran di dunia virtual. Di sana, mereka dapat bermain game online dan berinteraksi dengan avatar pengguna lain.

Facebook mengakuisisi Oculus US$ 2 miliar pada 2014. Induk Instagram dan WhatsApp ini kemudian membangun teknologi metaverse.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...