BNI Gaet WIR Group untuk Rambah Metaverse

Fahmi Ahmad Burhan
15 Februari 2022, 17:06
bni, wir group, metaverse, nft
Youtube BNI
BNI bekerja sama dengan WIR Group untuk merambah metaverse

Perusahaan itu memproduksi programming dan inovasi teknologi AR ke lebih dari 20 negara. Ini dengan bimbingan dari Kementerian Kominfo serta kemitraan dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

WIR memiliki lima paten global terkait AR dan terdaftar di nasional maupun PCT yang mencakup 153 negara. Perusahaan teknologi ini diminta berpartisipasi oleh Kementerian Investasi untuk mewakili Indonesia di ajang dunia, antara lain di side event World Economic Forum di Davos 2019 dan 2020.

WIR Group masuk dalam daftar “Metaverse Companies to Watch in 2022” versi majalah bisnis internasional Forbes GE. Daftar tersebut berisi perusahaan teknologi terkemuka dunia seperti Apple, Microsoft hingga Facebook yang berganti nama menjadi Meta.

Group Chief Executive Officer & Co-Founder of WIR group Michael Budi mengatakan, metaverse merupakan penggabungan dua dunia, yakni nyata dan maya. "Keduanya bertemu dalam satu tempat. Pengunjung tidak hanya melihat saja, tapi bermain, belajar, dan melihat satu sama lain," katanya.

Teknologi metaverse didukung oleh perangkat AR dan VR. Selain itu, ditunjang oleh Internet of Things (IoT) hingga AI.

Perusahaan milik Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, RANS Entertainment pun ikut mengembangkan metaverse melalui RansVerse.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas juga tengah menyiapkan rancangan ibu kota baru versi metaverse.

Pendiri Microsoft Bill Gates memperkirakan bahwa pertemuan kantor di dunia virtual atau metaverse akan menjadi tren pada 2023 – 2024.

Bill Gates menyebut periode tren rapat di dunia virtual itu sebagai ‘tahun yang paling tidak biasa dan sulit’. Ia menilai, tahun ini dan selanjutnya merupakan masa yang lebih digital.

Menurutnya, pandemi Covid-19 mendorong banyak orang beralih ke digital. Ini termasuk merevolusi tempat kerja.

Raksasa teknologi asal Cina, Baidu juga memperkirakan bahwa adopsi metaverse butuh waktu lama, yakni hingga enam tahun agar bisa hadir sepenuhnya secara global.

Presiden HTC China Alvin Graylin juga mengatakan bahwa metaverse secara penuh akan hadir dalam lima sampai 10 tahun. Namun, bagian dari produk-produk pendukungnya akan hadir lebih cepat.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...