G20 Sepakat Perketat Pengawasan Kripto demi Stabilitas Keuangan
Topik ini sudah dirumuskan pada Presidensi Arab Saudi 2020 dan penyusunan roadmapnya dilakukan pada Presidencsi G20 Italia tahun lalu. Perry mengatakan, dalam isu ini, presidensi G20 Indonesia akan mengimplementasikan berbagai roadmap itu untuk mendukung sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, aman dan handal.
"Dan tentu saja dalam melakukan digitalisasi sistem pembayaran itu untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan inklusi keuangan, khususnya untuk pengembanag transaksi perdaganagn ritel dan juga mendukung usaha UMKM," kata Perry.
Dalam pertemuan G20 juga dilakukan asesmen mengenai kondisi sistem keuangan global saat ini. Perry mengatakan, G20 sepakat bahwa kondisi sektor keuangan global saat ini sudah semakin kuat, khususnya di perbankan. Secara keseluruhan perbankan global saat ini masih memiliki likuiditas dan kemampuan manajemen risiko yang kuat.
"Namun demikian kita melihat dengan adanya pandemi, itu juga menimbulkan dampak terhadap sektor keuangan, di samping itu juga muncul lembaga atau jasa keuangan yang di luar perbankan dan juga semakin besarnya perdagang kripto," kata Perry.