Cina Siapkan Aturan Baru Batasi Anak Nonton Streaming dan Bermain Gim

Desy Setyowati
14 Maret 2022, 18:12
gim, game, game online, cina, tiongkok, youtube, tiktok, tencent,
Pexels.com
Ilustrasi bermain gim

Administrasi Pers dan Publikasi Nasional mengatakan kepada Xinhua bahwa mereka akan meningkatkan frekuensi dan intensitas inspeksi kepada perusahaan game online Ini untuk memastikan mereka menerapkan batas waktu dan sistem anti-kecanduan bermain gim.

“Aturan itu bertujuan secara efektif melindungi kesehatan fisik dan mental anak di bawah umur,” ujar regulator. “Mendesak perusahaan gim Cina untuk selalu memprioritaskan kebaikan sosial dan secara aktif menanggapi masalah masyarakat.”

Analis teknologi Cina yang berbasis di Amerika Serikat (AS) Rui Ma memperkirakan, Beijing mengeluarkan aturan lain terkait game online dalam beberapa bulan ke depan. “Secara historis, pihak berwenang selalu memiliki niat untuk mengekang paparan dari apa yang mereka anggap sebagai kebiasaan yang sangat membuat ketagihan,” katanya.

Pada awal tahun lalu, Tencent berjanji mengurangi waktu anak-anak bermain game.

Pada Juli 2021, pengembang PUBG ini meluncurkan teknologi pengenalan wajah yang menggelar program ‘patroli tengah malam’. Ini untuk mengatasi anak-anak yang menyamar sebagai orang dewasa untuk menghindari jam malam.

Namun kemudian, Beijing memanggil pengembang game online seperti Tencent dan NetEase pada September 2021. Setelah pertemuan ini, pemerintah Cina memutuskan untuk menangguhkan sementara pendaftaran gim baru.

"Untuk sementara menangguhkan persetujuan semua gim online baru," demikian dikutip dari Gadget 360, September tahun lalu (9/9/2021). Kebijakan ini bertujuan mengurangi kecanduan game di kalangan anak muda.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...