Waspada Tren TikTok Telepon Teman Pakai Suara Penjawab Otomatis
“Ketika melihat video seperti itu, Anda mungkin berpikir ‘siapa yang akan berhasil tertipu oleh skema seperti ini?’ Namun nyatanya, ketika orang dihadapkan dengan penipuan telepon, mereka rata-rata dipengaruhi oleh banyak kondisi dalam satu waktu,” ujarnya.
Kaspersky merekomendasi lima cara untuk mengantisipasi penipuan dengan modus telepon, di antaranya:
1. Cek alamat pengirim email
Kebanyakan email spam datang dari alamat yang tidak tertulis dengan jelas. Contohnya [email protected] atau sejenisnya.
Dengan mengecek nama pengirim, yang mungkin saja salah eja, Anda bisa melihat alamat email lengkap. Jika Anda tidak yakin email itu asli atau palsu, cek di mesin pencarian atau browser.
2. Pertimbangkan informasi yang diminta
Perusahaan resmi tidak menghubungi konsumen secara tiba-tiba melalui email. Mereka juga tidak meminta data pribadi seperti rincian nomor rekening atau kartu kredit, nomor identitas atau data sensitif lainnya.
Secara umum, pesan yang secara tiba-tiba datang, lalu meminta Anda “verify account details” atau “update your account information” harus disikapi secara hati-hati.
3. Jika pesan itu berisi konteks yang mendesak, berhati-hatilah
Penipu atau spammers biasanya menggunakan taktik tersebut agar korban merasa terpojok. Contohnya, judul email mungkin memuat kata “urgent” atau “immediate action required” agar korban merasa harus melakukan tindakan.
4. Mengecek tata bahasa dan ejaan
Salah penulisan atau tata bahasa yang buruk adalah pertanda penipuan. Demikian juga kata-kata yang aneh atau kalimat janggal, yang bisa jadi adalah hasil terjemahan email ke berbagai bahasa.
5. Mengunduh produk keamanan siber