Ini Cara India dan Kanada Atasi Masalah Kebocoran Data Pribadi

Cindy Mutia Annur
31 Agustus 2022, 13:04
Ini Cara India dan Kanada Atasi Masalah Kebocoran Data Pribadi
Muhammad Zaenuddin|Katadata
llustrasi kebocoran data

“Kami sudah memiliki kebijakan regulasi yang sangat kuat di Kanada untuk mendorong keamanan data (di negara kami). Jadi kami melanjutkan hal itu (regulasi) sebagai hal yang fundamental bagi kami,” ujar Iyad pada kesempatan yang sama.

Adapun di Indonesia, Rancangan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP) baru akan masuk ke sidang paripurna pada pekan depan. Jika aturan ini sudah disahkan pemerintah, diharapkan dapat membentengi kebocoran data di tanah air. 

Anggota Komisi I DPR Muhammad Farhan mengatakan, bahwa pembahasan UU Perlindungan Data Pribadi masuk proses edit gramatikal draf pada hari ini (30/8). “Masuk Tim Perumus dan Sinkronisasi dan harmonisasi, sudah tidak ada hal substantif lagi,” kata Anggota Komisi I DPR Bobby Adhityo Rizaldi kepada Katadata.co.id, Selasa (30/8). “Semoga minggu depan sudah bisa diparipurnakan di DPR.”

Berdasarkan laporan Verizon bertajuk “DBIR: 2022 Data Breach Investigations Report”, terdapat  23.896 insiden kasus kebocoran data di seluruh dunia selama tahun lalu. Di mana sebanyak 5.212 kasus di antaranya merupakan pelanggaran yang dikonfirmasi.

Salah satu sektor yang rawan mengalami kebocoran data menurut laporan Verizon adalah sektor  administrasi publik yakni mencapai 11,67%. Diikuti oleh sektor keuangan sebanyak 10,57%.

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...