Petinggi G20 Sepakati Tiga Isu Prioritas dalam Forum Ekonomi Digital
3. Lalu Lintas Data Bebas dengan Kepercayaan dan Aliran Data Lintas Negara.
Forum DEWG mengakui upaya presidensi Indonesia untuk memulai diskusi terkait prinsip-prinsip lalu lintas data bebas dengan kepercayaan dan aliran data lintas-negara, antara lain terkait keadilan, transparansi, dan keabsahan.
Menurut Johnny, salah satu isu yang penting dalam penyelenggaraan DEWG kali ini adalah isu prioritas ketiga.“Dan pembahasan-pembahasan itu menghasilkan bahwa forum G20 DEWG melihat pentingnya prinsip-prinsip dasar yang diusulkan oleh Indonesia, yaitu lawfullness, fairness, dan transparency,” ujar Johnny.
Prinsip-prinsip tersebut, Johnny melanjutkan, merupakan satu basis prinsip baru di dalam tata kelola data crossborder. Sebab, menurut Johnny, data mengandung setidaknya dua hal penting.
“Pertama, yakni mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan kedua berkaitan dengan geopolitik dan geostrategis, serta kedaulatan bangsa serta negara,” ujar Johnny.
Johnny menyebutkan dokumen tersebut menjelaskan bagaimana dinamika diskusi antara anggota G20 DEWG terkait pengaruh dinamika politik dunia, khususnya terkait konflik di Ukraina.
“Indonesia memahami dampak situasi geopolitik yang terjadi terhadap kondisi ekonomi global. Sebagai presidensi yang bersikap netral dan imparsial, Indonesia telah menjembatani diskusi yang sesuai dengan mandat utama DEWG, yaitu untuk isu-isu ekonomi digital dan bukan isu politik,” ujar Johnny.
Johnny melanjutkan, rumusan dalam dokumen DEWG ini nantinya akan disampaikan sebagai masukan bagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar pada November mendatang.
Forum DEWG telah berlangsung dalam empat pertemuan dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. Di antaranya yakni di Lombok, Yogyakarta, Labuan Bajo, dan Bali.