Amazon Akui Akan PHK Karyawan, Jumlahnya Dikabarkan 10.000

Lenny Septiani
17 November 2022, 11:59
amazon, phk, amerika
Ken Wolter|123RF.com
Gedung Amazon di Santa Clara, California, Amerika Serikat. Amazon adalah perusahaan e-commerce internasional dari Amerika.

The New York Times melaporkan, PHK karyawan akan terjadi pada tim perangkat seperti perangkat suara Alexa, tim divisi ritel, dan human resources. PHK akan dilakukan secara bertahap tim per tim.

Jika Amazon benar melakukan PHK terhadap 10.000 karyawan, maka jumlahnya sekitar 3% dari total.

Amazon memang diuntungkan selama pandemi corona, karena masyarakat beralih ke metode berbelanja online. Raksasa e-commerce ini pun menggandakan jumlah pekerja  dalam dua tahun terakhir, ekspansi dan melakukan eksperimen besar.

Karyawan Amazon melonjak 102% dari 798.000 karyawan pada 2019 menjadi 1,6 juta tahun lalu.

Namun pertumbuhannya melambat ke titik terendah dalam dua dekade sejak awal tahun ini. Perusahaan menghadapi biaya tinggi dari investasi berlebihan, sementara pelanggan mulai berbelanja offline dan tertekan inflasi tinggi.

Dalam beberapa bulan terakhir, Amazon pun menutup layanan kesehatan (telehealth), Amazon Glow layanan video call untuk anak-anak, hampir semua layanan call center, robot delivery, serta menunda peluncuran beberapa gudang baru.

Saham Amazon juga turun sekitar 2% pada Senin (14/11).

Raksasa teknologi itu mencatatkan penurunan laba bersih dari US$ 3,2 miliar (setara Rp 49,76 triliun) menjadi US$ 2,9 miliar (Rp 45,10 triliun) pada kuartal III. Kapitalisasi pasarnya pun turun menjadi US$ 200 miliar (Rp 3.110 triliun).

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...