Dapat Pesan 'Tanda-tanda' PHK, Karyawan Google Makin Khawatir
CEO Google sekaligus induk usaha Alphabet Sundar Pichai kebanjiran pertanyaan karyawan mengenai pemutusan hubungan kerja alias PHK. Raksasa teknologi ini dikabarkan bakal memecat 10 ribu pegawai tahun depan.
“Lebih banyak karyawan Google berisiko masuk daftar pegawai berkinerja rendah tahun depan,” demikian menurut komunikasi internal Google dikutip CNBC Internasional, Jumat (23/12).
Saat pertemuan all-hand minggu lalu, para petinggi Google mempresentasikan lebih detail tentang proses tinjauan kinerja pegawai. Dengan adanya kebijakan baru terkait kinerja atau Google Review and Development (GRAD), perusahaan memperkirakan 6% karyawan penuh waktu masuk dalam kategori peringkat rendah.
Mereka pun berisiko tinggi menghadapi tindakan korektif, termasuk PHK.
Jumlah karyawan yang masuk kategori berkinerja rendah terus bertambah, karena target yang ditetapkan oleh Google dinilai sulit dicapai.
Sedangkan penilaian GRAD memasuki tenggat waktu akhir tahun. CNBC Internasional melaporkan, karyawan Google cemas mereka akan di-PHK.
Dalam rapat umum bulan lalu, sejumlah karyawan meminta klarifikasi tentang rencana eksekutif PHK. Terlebih lagi, Google meningkatkan jumlah pekerja 24% secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal III.