Setelah Amerika, Giliran Bos Raksasa Teknologi Cina ‘Ancam’ Pegawai

Desy Setyowati
5 Januari 2023, 18:11
JD.Com, tencent, cina, phk
JD.Com
JD.Com

Media Huxiu melaporkan, Liu sangat tidak senang dengan strategi penetapan harga perusahaan.

“Kita perlu kembali ke akal sehat, lima elemen bisnis: produk, harga, layanan, biaya, dan efisiensi,” kata Liu kepada para eksekutif dalam pertemuan manajemen kuartal keempat, menurut laporan Huxiu dikutip dari SCMP, minggu lalu (29/12/2022).

Tanpa menyebut nama tertentu, “Liu menggambarkan beberapa orang sebagai ‘pembohong’,” kata sumber yang diberi pengarahan tentang pertemuan.

Karyawan JD.com yang menghadiri pertemuan pada Desember mengatakan, Liu berbicara tentang perombakan manajemen senior. “Liu mengatakan hanya satu setengah wakil presiden di unit bisnis ritel yang jujur,” kata dia, yang enggan disebut namanya.

“Unit itu memiliki sekitar 40 wakil presiden. Jadi Anda bisa membayangkan tekanan pada mereka,” tambah dia.

Facebook dan Google Lebih Dulu Ancam Pegawai

Facebook dan Google mendorong karyawan untuk meningkatkan produktivitas di tengah ancaman resesi Amerika Serikat (AS) sejak medio tahun lalu. Kedua raksasa teknologi ini juga mengungkit soal PHK.

Google meluncurkan upaya baru yang disebut ‘Simplicity Sprint’ atau Google Review and Development (GRAD). Ini merupakan upaya meningkatkan efisiensi dan meningkatkan fokus pegawai.

CEO Google sekaligus induk usaha Alphabet Sundar Pichai kebanjiran pertanyaan karyawan mengenai pemutusan hubungan kerja alias PHK. Raksasa teknologi ini dikabarkan bakal memecat 10 ribu pegawai tahun depan.

“Lebih banyak karyawan Google berisiko masuk daftar pegawai berkinerja rendah tahun depan,” demikian menurut komunikasi internal Google dikutip CNBC Internasional, pekan lalu (23/12/2022).

Saat pertemuan all-hand dua minggu lalu, para petinggi Google mempresentasikan lebih detail tentang proses tinjauan kinerja pegawai.

Dengan adanya kebijakan baru terkait kinerja GRAD, perusahaan memperkirakan 6% karyawan penuh waktu masuk dalam kategori peringkat rendah. Mereka pun berisiko tinggi menghadapi tindakan korektif, termasuk PHK.

Sedangkan induk Facebook, Meta sudah melakukan PHK terhadap 11.000 karyawan pada akhir tahun lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...