Nilai 5G di Sektor Tambang Global Diprediksi Capai Rp 195 T pada 2029

Image title
22 Maret 2023, 13:45
5G, Teknologi 5G
Freepik
Ilustrasi, teknologi 5G.

Permintaan terbesar untuk teknologi 5G berasal dari sektor pertambangan permukaan dengan nilai pasar mencapai US$ 1,5 miliar pada 2023. Teknologi 5G dapat digunakan di semua aspek proses penambangan permukaan, dan semakin banyak digunakan untuk operasi tanpa awak.

Dari segi wilayah, Asia-Pasifik mendominasi penggunaan 5G di pasar pertambangan, dengan perkiraan nilai mencapai US$ 860 juta pada 2023. China dan Indonesia menjadi dua negara yang telah melihat implementasi yang signifikan dari teknologi pertambangan 5G.

Sementara Australia dan Thailand saat ini sedang dalam tahap uji coba. Wilayah Eropa juga diprediksi mencatatkan pertumbuhan yang signifikan, dengan pasar diprediksi tumbuh pada CAGR 29,38%.

Prospek yang tinggi ini terkait erat dengan peningkatan teknologi berbasis cloud di industri pertambangan. Penyebutan cloud meningkat sebesar 15% di industri pertambangan pada Q3-2022, dan dengan komunikasi nirkabel yang andal menjadi kunci sistem komputasi awan yang berfungsi dengan baik, tidak mengherankan jika industri pertambangan beralih ke teknologi 5G untuk mendukung hal ini.

Meningkatnya penerapan AI di pertambangan juga diharapkan dapat berkontribusi pada pertumbuhan 5G di industri pertambangan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...