Teknologi Informasi Perkuat Pemasaran Pariwisata dan Produk Kreatif

Dini Hariyanti
14 Januari 2019, 11:37
Pengunjung memilih produk kerajinan di stan produk Bursa Inovasi Desa di Kabupaten Pekalongan
Pengunjung memilih produk kerajinan di stan produk Bursa Inovasi Desa di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (28/11/2018). Bursa Inovasi Desa yang menampilkan kreasi potensi makanan, kriya, kerajinan dan pengelolaan barang limbah menjadi barang bernilai jual tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah.

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop dan UKM) meyakini perkembangan teknologi informasi mampu mendorong perkembangan UKM di sektor pariwisata maupun ekonomi kreatif.

Sekretaris Kemenkop dan UKM Meliadi Sembiring menuturkan, usaha kecil dan menengah yang terkait aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif semakin berkembang. Apalagi dua bidang ini banyak bersentuhan dengan teknologi informasi (TI).

"TI akan memperkuat akses pemasaran UKM ke seluruh dunia dan juga memungkinkan kerja sama mereka dengan industri lain dalam mendistribusikan produk dan memberikan pelayanan ke pasar global," katanya melalui siaran pers, Senin (14/1).

(Baca juga: Incar 20 Juta Wisman di 2019, Kemenpar Kembangkan Wisata Perbatasan)

Bentuk teknologi informasi salah satunya platform dagang elektronik (e-commerce). Berdasarkan data Institute for Development Economics and Finance (Indef) bahwa transaksi e-commerce di Indonesia pada 2017 mencapai Rp 85 miliar, diyakini akan terus bertambah.

Meliadi menjelaskan, bisnis pariwisata memiliki korelasi positif terhadap praktik koperasi dan UKM. Pasalnya, koperasi dapat mengakomodir kebutuhan pendanaan bagi pelaku usaha kecil dan menengah di lokasi wisata, seperti toko cinderamata, kuliner, dan penginapan.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...