Ketua MPR Sampaikan Duka Cita untuk 2 Korban Mahasiswa Kendari
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan menyampaikan duka cita atas meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari dalam aksi demonstrasi di depan DPRD Sulawesi Tenggara, Kamis (26/9). Pernyataan itu disampaikan di sela pembukaan sidang akhir MPR periode 2014-2019.
"Izinkan kami, pimpinan dan anggota MPR menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya adik-adik mahasiswa," ujarnya di Komplek Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (27/9).
Menurut Zulkifli, tak hanya dirinya dan anggota MPR, tragedi tersebut juga menjadi duka seluruh bangsa Indonesia. Dia berharap tidak terjadi lagi, peristiwa yang tidak diharapkan tersebut.
(Baca: Demonstrasi di Kendari Berakhir Ricuh, Satu Mahasiswa Meninggal)
"Kita tentu mengapresiasi adik-adik mahasiswa, adik-adik pelajar yang menyampaikan aspirasinya. Tapi kita juga minta tidak anarkis. Kita percaya pemerintahan Presidan Jokowi dan DPR akan merespons secara positif apa yang disampaikan adik-adik kita itu," katanya.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyatakan telah menyampaikan pesan kepada Ketua DPR Bambang Soesatyo agar menunda pengesahan RUU kontroversial guna meredam kegaduhan di ruang publik.
DPR pada rapat paripurna Rabu (25/9), menurutnya sudah menunda persetujuan pengesahan empat RUU untuk merespons positif aspirasi dari mahasiswa dan publik.