Gandeng Citilink, Sarinah Perluas Penjualan Produk UKM di Pesawat

PT Sarinah (Persero) menggandeng PT Citilink Indonesia untuk memperluas jaringan penjualan produk usaha kecil mandiri di penerbangan (sales on board).  Perseroan akan mendayagunakan produk-produk lokal dari sekitar 1.200 UKM binaan melalui fasilitas penerbangan Citilink.

Direktur Utama Sarinah Gusti Ngurah Putu Sugiarti Yasa menyatakan baru ada sekitar 400 UKM yang baru difasilitasi perseroan. "Kerja sama dengan Citilink akan meningkatkan nilai layanan Sarinah untuk perluasan akses, kata Ngurah di Jakarta, Kamis (20/12).

(Baca: Pasang Wifi di Pesawat, Citilink Targetkan 18 Juta Penumpang )

Kerja sama itu juga akan meningkatkan pengalaman baru berbelanja. Selain itu, kerja sama tersebut juga akan mencakup pengangkutan kargo produk UKM binaan PT Sarinah, penjualan suvenir ciri khas Indonesia di penerbangan, penyediaan barang suvenir khas Indonesia, penyediaan garmen, kerja sama pemasaran serta kerja sama Corporate Social Responsibility (CSR).

Sarinah sebagai jendela Indonesia ingin memberikan akses bagi masyarakat maupun wisatawan mancanegara untuk memamerkan hasil industri kreatif Indonesia. Sehingga, pendayagunaan tersebut, perusahaan berharap dapat membuat UKM berkembang.

Pembinaan usaha kecil menengah mampu mengurangi jumlah pengangguran yang ada di Indonesia. Sehingga, pembukaan lapangan kerja untuk industri kreatif menjadi salah satu solusi utama menurunkan angka kemiskinan.

(Baca: 70% Biaya dalam Dolar, Citilink Terpukul oleh Pelemahan Rupiah)

Direktur Utama Citilink Juliandra Nurtjahjo menuturkan melalui kerja sama ini, perusahaan berpeluang mengembangkan layanan produk sesuai daya tarik Indonesia. "Semoga Sarinah tidak hanya bisa menjual produk di darat, tetapi juga di udara," ujar Juliandra.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan kedua pemimpin perusahaan. Rencananya, kerja sama Sarinah dan Citilink mulai berlaku pada tahun depan.