AS dan Tiongkok Tambah Izin Penerbangan Maskapai jadi 8 Kali Sepekan

Image title
Oleh Ekarina
19 Agustus 2020, 13:07
AS-Tiongkok Tambah Izin Terbang Maskapai jadi 8 Kali Sepekan.
ANTARA FOTO/REUTERS/Elijah Nouvelage/ama/cf
Pesawat penumpang Delta Airlines terlihat terparkir akibat pengurangan penerbangan yang dibuat untuk memperlambat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Bandara Internasional Birmingham-Shuttleworth di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat, Rabu (25/3/2020).

Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok bakal mengizinkan maskapai  kedua negara menambah frekuensi penerbangan menjadi delapan dari kempat kali sepekan. Departemen Transportasi AS mengatakan, kebijakan ini berlaku setelah Tiongkok mengizinkan maskapai AS menggandakan penerbangan.  

Dikutip dari Reuters,  maskapai AS mulai mengurangi penerbangan ke Tiongkok setelah virus corona merebak di Negeri Panda. Presiden Donald Trump pada 31 Januari bahkan melarang hampir semua warga negara non-AS memasuki negaranya bila pernah mengunjungi Tiongkok dalam waktu dekat. 

Namun, dengan adanya kebijakan penerbangan ini, United Airlines meningkatkan penerbangan menjadi empat kali dalam sepekan dari San Francisco ke Shanghai mulai 4 September. Sementara Delta Air Lines juga memenuhi syarat untuk terbang dua hingga empat kali seminggu.

Delta juga akan melakukan empat kali penerbangan setelah operasional ke Shanghai dari Seattle dan Detroit, seluruhnya dilakukan melalui Seoul, Korea Selatan. Adapun kemarin, Delta mengatakan akan menambah lagi satu penerbangan mingguan dari Detroit dan Seattle ke Shanghai, melalui Seoul, mulai 24 Agustus.

"Pemerintah AS masih berharap Tiongkok setuju memulihkan hak penerbangan AS sepenuhnya di bawah perjanjian penerbangan bilateral kedua negara," kata Departemen Transportasi AS dikutip Reuters, Rabu (19/8).

Perjanjian AS-Tiongkok memungkinkan kedua negara untuk mengoperasikan lebih dari 100 penerbangan mingguan antar negara.

Ketegangan kedua negara juga sempat mencuat setelah AS mengancam akan melarang penerbangan penumpang Tiongkok pada Juni. Respons ini dolontarkan lantaran Beijing  tidak juga menyetujui memulihkan penerbangan maskapai penerbangan AS.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...