PMI Manufaktur Tiongkok pada Agustus Turun, Indeks Sektor Jasa Naik

Image title
Oleh Ekarina
31 Agustus 2020, 13:05
PMI Manufaktur Tiongkok pada Agustus Turun, Dikalahkan Sektor Jasa .
ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/nz/cf
Karyawan bekerja di sebuah pabrik Renesas Semiconductor Co. PMI Manufaktur Tiongkok pada Agustus 2020 melambat dibandingkan Juli akibat banjir.

Aktivitas industri manufaktur Tiongkok periode Agustus tumbuh melambat seiring banjir di barat daya negara itu sehingga mengganggu produksi. Meski demikian, sektor jasa dan konstruksi mulai tumbuh solid seiring upaya pemulihan negara itu usai dihantam pandemi corona

Perekonomian negara itu sebagian besar telah berhasil pulih dari krisis, meskipun ketegangan Tiongkok-Amerika Serikat semakin intensif dan prospek permintaan global tetap menjadi faktor risiko.

Data Biro Statistik Nasional Tiongkok menunjukkan, Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur negara ini turun tipis 51 pada Agustus dari 51,1 pada Juli 2020. Kendati demikian, indeks masih berada di atas  level 50 yang menunjukkan industri negara itu masih terdapat ekspansi. 

Analis sebelumnya memperkirakan Tiongkok bisa mencatat indeks manufaktur di level 51,2.

Sektor industri Tiongkok mulai kembali ke tingkat sebelum pandemi yang didorong  perluasan infrastruktur dan stimulus serta penguatan ekspor. Meskipun begitu, pemulihan ini terjadi tidak merata. 

Hal ini ditunjukkan dari sub-indeks aktivitas perusahaan kecil, yang mana pada Agustus mencatat indeks 47,7 atau turun dibandingkan bulan sebelumnya 48,6. Adapun separuh dari perusahaan ini melaporkan menurunnya permintaan pasar dan lebih dari 40% dari mereka melaporkan masalah keuangan.

"Selain itu, beberapa perusahaan di Chongqing dan Sichuan melaporkan dampak dari hujan lebat dan banjir. Ini mengakibatkan siklus pengadaan bahan mentah yang berkepanjangan, berkurangnya pesanan, dan mundurnya produksi pabrik,"  kata Ahli Statistik Senior di NBS, Zhao Qinghe dikutip Reuters. 

Indeks PMI yang sebagian besar juga berasal dari perusahaan besar dan milik negara, juga menunjukkan sub-indeks untuk pesanan ekspor baru di leve; 49,1 pada Agustus. Angka ini naik dari bulan sebelumnya di level 48,4. 

“Mesin pertumbuhan sekarang jelas. Permintaan luar negeri hanya akan meningkat perlahan dan pembatasan perjalanan hanya akan dilonggarkan jika kasus Covid-19 mereda di luar negeri. Sampai saat itu Tiongkok akan lebih mengandalkan pertumbuhan ekonominya sendiri, ”kata Kepala ekonom Greater Tiongkok di ING, Iris Peng.

Indikator ekonomi mulai dari perdagangan hingga harga produsen semuanya menunjukkan peningkatan lebih lanjut di sektor industri. Keuntungan di perusahaan industri Negeri panda bulan lalu tumbuh pada laju tercepat sejak Juni 2018.

Halaman Selanjutnya
Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...