PMI Manufaktur Tiongkok pada Agustus Turun, Indeks Sektor Jasa Naik

Image title
Oleh Ekarina
31 Agustus 2020, 13:05
PMI Manufaktur Tiongkok pada Agustus Turun, Dikalahkan Sektor Jasa .
ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/nz/cf
Karyawan bekerja di sebuah pabrik Renesas Semiconductor Co. PMI Manufaktur Tiongkok pada Agustus 2020 melambat dibandingkan Juli akibat banjir.

Pertumbuhan Sektor Jasa

Sementara itu, aktivitas di sektor konstruksi, mendorong pertumbuhan domestik yang kuat, juga menurun di Agustus karena banjir di Tiongkok Selatan. Tetapi para analis meyakini, ketika hujan lebat surut, infrastruktur Beijing yang didukung oleh kebijakan akomodatif akan semakin meningkatkan pertumbuhan.

Survei NBS menunjukkan, PMI non-manufaktur yang mencakup sektor jasa dan konstruksi, naik menjadi 55,2 dari 54,2 pada Juli.

Ekonom senior Capital Economics China Julian Evans-Pritchard mengatakan kenaikan sektor jasa menunjukkan dampak menggembirakan dari pemulihan.

"Ini konsisten dengan pandangan kami bahwa rebound yang dipicu investasi pada akhirnya juga akan menopang sentimen konsumen dan pengeluaran rumah tangga, menjaga pemulihan ekonomi secara keseluruhan pada jalurnya."

Bank HSBC memperkirakan ekonomi Tiongkok akan tumbuh sebesar 5,4% pada kuartal ketiga secara tahunan, diikuti oleh ekspansi 6,2% pada kuartal keempat. Angka ini akan mengembalikan pertumbuhan Tiongkok ke tingkat sebelum adanya Covid-19.

Tetapi beberapa analis khawatir bahwa pemulihan ekonomi ini sewaktu-waktu akan terhenti, dipicu leh meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing dan munculnya gelombang Covid-19 lainnya di musim dingin. 

Jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan di seluruh dunia menembus 25 juta. Data Universitas John Hopkins mencatat AS, Brasil, dan India memimpin jumlah kasus wabah mirip flu ini.

Virus corona telah menewaskan lebih dari 843 ribu orang di seluruh dunia sejak muncul di Wuhan, Tiongkok akhir tahun lalu. Warga Amerika Serikat, Meksiko, dan Brasil yang meninggal dunia akibat pandemi ini mencapai lebih dari 40% total kematian global.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...