Penerbangan Terpukul Pandemi, Bisnis Logistik Baru Pulih 2 Tahun Lagi

Image title
Oleh Ekarina
21 Oktober 2020, 09:20
Logistik, Bisnis, Maskapai Penerbangan, Pandemi Corona, Covid-19, Digital.
ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/wsj.
Sebuah peti kemas dinaikkan ke dalam kapal kargo di Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (2/5/2020). Asosiasi Logistik dan Forwarder memprediksi industrinya bangkir pada 2022.

Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) memperkirakan industri logistik dalam negeri masih membutuhkan waktu panjang pulih dari pandemi corona. Perkiraannya baru tumbuh kembali pada 2022 karena sektor angkutan  logistik yang menggunakan pesawat atau airtransport terpukul cukup dalam selama karantina wilayah atau lockdown.

Ketua Umum ALFI, Yukki Hanafi mengatakan, pada kuartal II 2020, pertumbuhan  sektor transportasi, pergudangan dan logistik minus 30,84%, turun tajam dibandingkan kuartal I yang masih tumbuh 1,29%.

Advertisement

Pembatasan aktivitas usaha, serta penurunan hampir di seluruh sektor, termasuk industri dan manufatur berdampak cukup parah. Sebab, kinerja sektor logistik selalu mengikuti pergerakkan orang dan barang.

Dia memperkirakan, sektor logistik akan kembali bangkit (robound) pada 2022 untuk pasar domestik, diikuti sektor logistik global pada 2024.

"Kalau kami lihat tahun ini sangat suffering, khususnya di angkutan udara yang sempat menurun lebih dari 83%. Pada saat maskapai transhipment, beberapa negara tujuan juga melakukan lockdown," katanya dalam The 2nd MarkPlus Industry Roundtable Logistics Industry Perspective, Selasa (20/10). 

Sehigga, dia memeperkirakan tahun depan sektor ini akan masuk proses pemulihan bersaman dengan sektor pariwisata dan akan kembali normal pada 2022. Sedangkan sektor logistik internasional baru akan normal dua tahun kemudian lantaran memiliki persoalan yang lebih kompleks.

Kendati demikian, Yukki mengingatkan pelaku usaha tetap berinovasi sebagai strategi bertahan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar saat ini. "Logistik juga harus melakukan langkah-langkah mendukung ke arah kesehatan, seperti membuat packaging yang baik, delivery on time dan tentu saja digitalisasi," ujarnya.  

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement