KLHK Dorong Peran Produsen Dalam Pengurangan Sampah Kemasan

Image title
20 Oktober 2020, 18:50
sampah, plastik, kementerian lingkungan hidup dan kehutanan, garnier, l'oreal
ANTARA FOTO/Suwandy/foc.
Ilustrasi. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mendorong peran produsen dalam pengurangan sampah kemasan.

Selain itu, perusahaan juga mulai mengurangi pemakaian plastik sekali pakai. Tahun lalu jumlah yang berhasil dipangkas mencapai 32 ton plastik baru atau virgin plastic. Pada 2022, L’Oreal menargetkan akan mengurangi 402 ton virgin plastic. "2025 tidak ada lagi pemakaian plastik baru, kemasannya akan lebih reusable, recycable, dan compostable," uajrnya.

Sampah Organik Dominasi Limbah Dunia

Indonesia diperkirakan menghasilkan 64 juta ton sampah setiap tahun. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, komposisi sampah didominasi oleh sampah organik yang mencapai 60% dari total sampah. Sampah organik sifatnya mudah terurai di alam, seperti sisa makanan, daun, dan bangkai hewan.

Sampah plastik menempati posisi kedua dengan 14% disusul sampah kertas 9% dan karet 5,5%. Sampah lainnya terdiri atas logam, kain, kaca, dan jenis sampah lainnya.

Melansir laporan Bank Dunia, kawasan Asia Timur dan Pasifik merupakan penyumbang limbah terbesar pada 2016. Sebanyak 23% atau 468 juta ton berasal dari kawasan tersebut. Eropa dan Asia Tengah menyusul dengan 392 juta ton yang setara dengan 20% dari total limbah pada 2016.

Limbah makanan merupakan buangan paling banyak ditemui di dunia. Proporsinya mencapai 44% dari seluruh jenis sampah. Pada 2017, buah dan sayur-mayur menjadi penyumbang terbesar dalam kategori limbah makanan. Sumbangannya mencapai 38% dari total limbah makanan. Sereal menyusul dengan menyumbang 24%.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...