Bio Sneakers, Sepatu Ramah Lingkungan Lokal yang Dipuji Sandiaga Uno
Johnny mengatakan, bahan baku dari Bio Sneakers hampir 100% berasal dari serat alam yang bisa terurai dengan cepat.
“Kami mendukung penuh upaya para pelaku industri kreatif untuk terus berinovasi mengembangkan industri persepatuan berbasis serat alam. Kami yakin, industri perseratan Indonesia menuju industri nasional berkelanjutan segera terwujud,” katanya.
Dengan kelebihan sebagai sepatu ramah lingkungan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menominasikan Bio Sneakers buatan NODE untuk mewakili Indonesia dalam ajang The World Fashion Week 2021 di Paris, Perancis, Oktober mendatang.
Mengutip dari laman resminya, nodeorganic.com, NODE memiliki empat produk alas kaki, yakni socksandal pria, bio sneakers pria dan wanita, serta iconic grippers untuk wanita. Produk-produk ini dijual pada kisaran harga Rp 420.000 untuk sandal pria, hingga Rp 799.000 untuk iconic grippers.
NODE juga mencantumkan sertifikat biodegradability dari Laboratorium Tanah, Tanaman, Pupuk, Air Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Berdasarkan sertifikat tersebut produk sandal NODE tidak mengandung lima polutan berat, yakni timbal (Pb), timah (Sn), cadmium (Cd), arsenik (As), dan chromium IV. Ini berarti produk sandal buatan NODE tidak mencemari air dan tanah ketika sudah terurai.
Menurut laporan Climate Transparency Report 2020 tentang perkembangan upaya pengurangan emisi di negara G20 berdasarkan target Nationally Determined Contribution (NDC), sektor industri berkontribusi paling besar terhadap emisi gas rumah kaca atau karbon dioksida (CO2) di Indonesia pada 2019. Simak databoks berikut: