Mengenal Rekosistem, Startup yang Bersedia Beli Sampah Rp 800 per Kg

Muhamad Fajar Riyandanu
15 Desember 2022, 15:26
rekosistem, sampah, daur ulang, pengelolaan sampah, startup, digital,
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Warga menyetorkan sampah anorganik di tempat penukaran Rekosistem di Stasiun MRT Blok M, Jakarta, Jumat (5/3/2021).

"Kalau yang belum dipilah, kenapa harus dibayar? karena kelola sampah itu butuh jasa pengelolaan sampah. Jadi uang bayaran ini untuk mereka yang menyalurkan sampah pilahan ke kami," kata Ernest.

Bayaran atas jasa pemilahan sampah Rp 800 per kg dapat disalurkan dalam bentuk reward point yang terhubung ke aplikasi. Selain itu, Rekosistem juga bekolaborasi dengan Multi Bintang Indonesia untuk menawarkan reward point bagi masyarakat yang menyetorkan sampah botol bir BINTANG atau Heineken® melalui drop point Rekosistem yang tersedia, senilai Rp 500 per botolnya. "Kami ada collection point dan dropbox stations sekitar 30-an," ujarnya.

Di luar target pasar utama di kawasan perumahan, Rekosistem juga menyasar pengangkutan sampah di area komersial seperti pusat perbelanjaan, hotel dan tempat umum seperti stasiun MRT. Dalam waktu dekat, Rekosistem juga bakal mengincar sektor kampus dan sekolah.

"Ke depan kami pasti selalu berupaya menjangkau banyak rumah, dan belum lama ini kami ada program di Univesitas Parahyangan untuk pengumpulan sampah elektronik," kata Ernest.

Dalam kegiatan operasional sehari-hari, Rekosistem menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk penyaluran sampah yang tidak bisa didaur ulang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di masing-masing wilayah operasi.

"Pasti ada saja sampah yang belum bisa didaur ulang dan harus disalurkan ke fasilitas pemerintah ke TPA resmi. Kami pasti kerja sama dengan Dinas Lingkungan di masing-masing kota ataupun di kabupaten yang bekerja sama dengan kami untuk bisa menerima sampah-nya," ujar Ernest.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...