Pertama dalam 8 Tahun, Emisi Gas Rumah Kaca Jepang Meningkat

Amelia Yesidora
21 April 2023, 16:32
Cara Kerja di Jepang
Unsplash
Cara Kerja di Jepang

Sebagai emitor GRK terbesar kelima di dunia, Jepang menargetkan pengurangan emisi hingga 46% pada 2030, dari basis emisi 2013. Bila ini tercapai, emisi GRK pada 2030 akan mencapai 0,76 miliar ton.

"Kami tidak optimis ataupun pesimis untuk mencapai target emisi GRK 2030. Kami harus maju dengan stabil dalam langkah-langkah kami untuk memenuhi target."

Laporan ini menjelaskan emisi Jepang melonjak setelah pembangkit listrik tenaga nuklir di Fukushima hancur pada 2011. Warga pun kembali bergantung pada bahan bakar fosil. Emisi GRK mencapai puncaknya pada periode 2013/2014 dengan nilai 1,4 miliar ton, sebelum akhirnya berkurang dengan menggunakan energi terbarukan dan energi nuklir.

Lebih lanjut ada 1,03 triliun kWh listrik yang dihasilkan pada pada periode 2021/2022. Reuters mencatat mayoritas tenaga listrik di Negara Matahari Terbit diperole dari tenaga panas, senilai 72,8%. Nilai ini berkurang 3,5% dari periode sebelumnya.

Sumber energi selanjutnya adalah energi terbarukan dengan porsi 20,3% atau meningkat 0,5 poin dari tahun sebelumnya. Terakhir, energi nuklir menyumbang 6,9% listrik di Jepang. Jumlah tersebut naik 3 poin dari tahun sebelumnya. 

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...