Ekonomi Sirkular Bisa Jadi Solusi Limbah Tekstil di Indonesia

Hanna Farah Vania
26 Juli 2023, 07:57
Kolaborasi Ekonomi Sirkular, Solusi Limbah Tekstil Indonesia
Katadata
Kolaborasi Ekonomi Sirkular, Solusi Limbah Tekstil Indonesia

Adapun RTL merupakan perkumpulan perusahaan, masyarakat madani, universitas dan pemangku kepentingan lainnya yang berkaitan dengan rantai nilai industri tekstil dan mode di Indonesia. Para pihak yang tergabung dalam RTL memiliki nilai yang sama akan isu keberlanjutan.

Untuk mewujudkannya, Rizal menyebutkan perlu kolaborasi yang kuat agar menciptakan ekosistem berkelanjutan di sektor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dari hulu ke hilir. Para panelis lainnya pun sepakat bahwa praktik berkelanjutan dan sirkular harus dimulai dari desain, bahan baku, proses produksi sampai penanganan limbah setelah di tangan konsumen.

Direktur Ever Shine Tex dan Anggota RTL Michael Sung berharap bahwa pemain TPT dapat mendorong aspek berkelanjutan tidak hanya dari sisi daur ulang bahan baku. “Tapi juga proses penggunaan kimia yang tidak mengandung bahan berbahaya, analisis life cycle yang berupa proses produksi dan bahan bakar yang dipakai untuk mengurangi emisi serta limbah,” katanya dalam sesi panel, Selasa (25/7).

Michael menyebutkan bahwa perusahaannya yang juga tergabung sebagai anggota RTL telah melakukan sejumlah upaya kolaborasi. Salah satunya dengan mengikuti loka karya dan pelatihan bersama untuk mewujudkan kemitraan ekonomi sirkular dalam rantai nilai serta industri tekstil.

Tidak hanya sesi panel, acara ini juga menggelar loka karya yang diselenggarakan oleh start-up The Future Kind. Tujuan kegiatan ini untuk mendorong peserta membuat peta jalan sirkular dalam proses mendesain sebuah tekstil.

Selain itu, peserta disuguhkan kisah baik berupa inovasi dari perusahaan start-up yang menangani limbah tekstil yaitu EcoTouch. Inovasi ini merupakan wadah pengumpulan pakaian tidak layak pakai dan pengelolaan daur ulang limbah tekstil. EcoTouch telah mengolah 2.750 ton limbah industri garmen yang belum sampai ke konsumen dan 15 ton limbah setelah berada di tangan konsumen.

Halaman:
Reporter: Hanna Farah Vania
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...