Otoritas IKN Luncurkan Strategi Net Zero Emission Nusantara di COP28

Hari Widowati
3 Desember 2023, 14:11
Bambang Susantono, Kepala Otoritas IKN Nusantara.
ADB
Bambang Susantono, Kepala Otoritas Ibu Kota Negara (OIKN) resmi meluncurkan Strategi Net Zero Emission Nusantara di perhelatan KTT Iklim PBB COP28 di Dubai, pada Minggu (3/12).

Transformasi ini, yang dicapai melalui proses reboisasi yang ekstensif, tidak hanya tentang menanam pohon; tetapi juga meremajakan dan melestarikan ekologi. Hutan tropis yang baru ini akan bertindak sebagai penyerap karbon utama, sehingga berkontribusi secara signifikan terhadap upaya mitigasi iklim.

Pada saat yang sama, upaya ini akan memungkinkan Nusantara berkontribusi positif terhadap alam, dengan meningkatkan keanekaragaman hayati di Kalimantan.

Nusantara sebagai Kota Spons

Bambang mengungkapkan Nusantara akan menggunakan teknologi canggih untuk memastikan pengelolaan sumber daya yang efisien, sambil menggunakan solusi berbasis alam yang inovatif. Salah satu contohnya adalah mengembangkan Nusantara sebagai kota spons. Artinya, kota tersebut dirancang untuk menyerap, memurnikan, dan menggunakan kembali air hujan melalui permukaan yang dapat ditembus, infrastruktur hijau, dan solusi penyimpanan air yang efisien.

Pendekatan semacam itu sangat penting dalam memitigasi banjir dan meningkatkan kualitas air, sekaligus meringankan beban sistem drainase konvensional. Dengan semua tindakan ini, Nusantara tidak hanya bertekad untuk mencapai emisi nol nol pada 2045, tetapi juga memiliki potensi besar untuk menjadi kota dengan emisi karbon negatif.

"Inisiatif berani ini didukung oleh Strategi Net Zero Emission yang akan kami luncurkan hari ini dengan judul resmi Kontribusi Regional dan Lokal Nusantara. Strategi ini mencerminkan tekad kami untuk memenuhi target iklim sekaligus menjawab tantangan unik yang dihadapi oleh ibu kota baru ini," kata Bambang.

Strategi ini akan memainkan peran penting dalam mendukung upaya Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan beradaptasi dengan lanskap iklim yang terus berubah. Aksi-aksi di tingkat kota ini selaras dengan program Peningkatan Kontribusi Nasional yang Ditingkatkan (ENDC).

"Saya mengucapkan terima kasih kepada mitra utama kami, Pemerintah Australia dan Bank Pembangunan
Development Bank (ADB), atas dukungan dan kerja sama yang tak ternilai," kata Bambang. Setelah resmi meluncurkan strategi NZE tersebut, OIKN juga menyerukan aksi kolektif dari semua pemerintah daerah di seluruh dunia untuk mengambil langkah tegas dan berdampak untuk mengatasi ancaman lingkungan yang terus meningkat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...