Larangan Kembang Api di Cina Tuai Polemik, Penyumbang Polusi Udara

Tia Dwitiani Komalasari
2 Januari 2024, 09:38
Ilustrasi kembang api
ANTARA FOTO/Basri Marzuki/rwa.
Ilustrasi kembang api

Anggota parlemen juga mengatakan undang-undang pencegahan polusi udara dan peraturan keselamatan kebakaran telah menyebabkan “perbedaan pemahaman” terhadap larangan kembang api, yang tidak pernah bersifat mutlak.

Sejarah Kembang Api di Cina

Menurut cerita rakyat, kembang api paling awal ditemukan 2.000 tahun yang lalu untuk mengusir "nian", binatang mitos yang memangsa manusia dan ternak pada malam Tahun Baru Imlek, atau Festival Musim Semi.

Sejak saat itu, kembang api telah digunakan untuk merayakan acara-acara lain.

Namun sejumlah warga Tiongkok mengatakan larangan kembang api diperlukan untuk melindungi lingkungan.

“Ini harus diatur karena polusi dan bahaya keselamatan (kebakaran),” kata seorang pengguna Weibo.

Kembang api juga merupakan salah satu sumber ekonomi bagi sebagian industri Cina. Selain domestik, produksi kembang api Cina banyak diminati ekspor.

Misalnya saja di provinsi Hunan selatan yang merupakan pusat produksi kembang api utama, ekspor komoditas tersebut mencapai 4,11 miliar yuan ($579 juta) pada Januari hingga November 2023. Jumlah tersebut melampaui penjualan domestik pada periode yang sama.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...