Kualitas Udara Eropa Naik Tajam, Italia hingga Inggris Masih Buruk
Meskipun polusi udara telah menurun selama 20 tahun terakhir, masih terdapat titik panas di seluruh benua.
Tingkat polusi partikulat (PM2.5 dan PM10) tertinggi terjadi di Italia utara dan Eropa timur. Italia Utara, serta beberapa wilayah di Eropa Barat, seperti Inggris bagian selatan, Belgia, dan Belanda, juga memiliki tingkat NO2 yang tinggi.
Penurunan tingkat PM2.5 dan PM10 yang paling signifikan terjadi di Eropa Tengah, sedangkan NO2 terjadi di wilayah perkotaan di Eropa Barat.
Para peneliti mengatakan bahwa perubahan iklim dan polusi udara saling mempengaruhi.
Suhu yang lebih hangat dan sinar matahari yang lebih kuat meningkatkan pembentukan ozon melalui reaksi kimia. Tingkat ozon yang lebih tinggi kemudian mempercepat proses pembentukan partikel PM2.5 baru.