BMKG Temukan Ketebalan Tutupan Es di Puncak Papua Berkurang 4 Meter

Tia Dwitiani Komalasari
18 April 2024, 16:52
BMKG menemukan ketebalan tutupan es di Puncak Jaya, Papua, berkurang diperkirakan sekitar empat meter yang dipaparkan melalui seminar virtual terkait iklim berkelanjutan di Denpasar, Bali, Kamis (18/4/2024).
(ANTARA/Webinar BMKG/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)
BMKG menemukan ketebalan tutupan es di Puncak Jaya, Papua, berkurang diperkirakan sekitar empat meter yang dipaparkan melalui seminar virtual terkait iklim berkelanjutan di Denpasar, Bali, Kamis (18/4/2024).

Pada 1850, cakupan luas es abadi di Puncak Jaya Papua mencapai sekitar 19 kilometer persegi. Namun luasnya makin merosot hingga mencapau 0,34 km pada Mei 2022.

Selain di gletser di Puncak Jaya, ia menyebutkan, beberapa pegunungan di wilayah tropis juga mengalami pencairan es di antaranya Gunung Kilimanjaro di Tanzania, Quelccaya di Peru, dan Naimona’nyi di dataran tinggi Himalaya, Tibet.

Ia memaparkan, perubahan iklim secara global pada periode 2023 merupakan tahun terpanas dengan suhu rata-rata global selama 10 tahun yakni 2014-2023 mencapai 1,20 plus minus 0,12 derajat celcius.

Donaldi menekankan pentingnya mengurangi emisi karbon dioksida mencakup mitigasi dan adaptasinya.

“Karbon dioksida kalau tidak segera dilakukan mitigasi atau pengurangan maka dia akan berada di atmosfer cukup lama yakni dalam 100 tahun ke depan itu konsentrasi masih ada 33 persen,” katanya.

Sejumlah mitigasi dan adaptasi perlu dilakukan di antaranya penanaman pohon, mengurangi dan mendaur ulang plastik, transisi energi hijau, hemat listrik, hemat BBM hingga mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...