BMKG Siapkan Layanan Iklim Untuk Ketahanan Pangan

Ringkasan
- Peringatan Hari Guru Nasional 2024 dijadwalkan pada Senin, 25 November 2024 dengan tema "Guru Hebat, Indonesia Kuat" sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi guru.
- Contoh ucapan selamat Hari Guru Nasional 2024 menampilkan pesan penuh doa dan harapan, merayakan dedikasi, profesionalisme, dan pengaruh positif guru terhadap siswa.
- Ucapan Hari Guru dalam Bahasa Inggris dan terjemahannya menggarisbawahi pentingnya peran guru dalam membentuk karakter, memandu pengetahuan, dan inspirasi bagi generasi mendatang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyiapkan layanan iklim guna mewujudkan cita-cita Presiden Prabowo Subianto menjaga ketahanan pangan di Indonesia.
Plt Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan BMKG akan mendukung sektor pertanian melalui penyediaan informasi cuaca dalam menghadapi perubahan iklim.
“BMKG mendukung petani melalui berbagai layanan, termasuk pelaksanaan program Sekolah Lapang Iklim (SLI) di berbagai daerah,” ujar Dwikorita dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (8/4).
Melalui SLI, Dwikorita mengatakan, petani akan mendapatkan pelatihan langsung dalam memahami dan memanfaatkan informasi cuaca dan iklim guna merencanakan musim tanam, mengantisipasi risiko bencana seperti kekeringan dan banjir, serta meningkatkan produktivitas hasil pertanian.
Dia melangatakan BMKG memiliki peran dalam mendukung tercapainya target ketahanan pangan nasional. khususnya melalui dukungan informasi cuaca dan iklim yang akurat dan berkelanjutan, demi mewujudkan ketahanan pangan nasional yang tangguh.
Sebagaimana diketahui, SLI adalah kegiatan literasi iklim untuk mendukung ketahanan pangan dalam rangka adaptasi perubahan iklim yang dilakukan BMKG dengan kolaborasi bersama Kementrian Pertanian, pemerintah daerah, dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
Kegiatan adaptasi ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman petani dan petugas penyuluh pertanian terhadap data dan informasi iklim yang dapat langsung diaplikasikan pada aktivitas pertanian.
Adapun kegiatan ini telah dilaksanakan sejak 2011 dengan jumlah partisipan sebanyak 546 laki-laki dan 106 perempuan. Jumlah peserta tersebut meningkat drastis pada tahun 2024 dengan catatan 2.410 peserta laki-laki dan 874 peserta Perempuan.