Menilik Komoditas Kopra hingga Kemiri Sunan yang Diolah Jadi Bioavtur

Hari Widowati
15 Januari 2020, 11:39
avtur, kopra diolah menjadi avtur, bioavtur terbuat dari, larangan ekspor kopra, biodiesel, Jokowi, ITB, ITS, Boeing gunakan bioavtur,
ANTARA FOTO/FENY SELLY
Sejumlah petugas melakukan proses refuelling avtur ke pesawat Boeing 747 milik Saudi Arabia yang akan menerbangkan 450 calon jemaah haji di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumsel, Rabu (10/7/2019).

Minyak kelapa sawit yang disuling menggunakan katalis SiO2 (Silika) hanya menghasilkan bioavtur sebesar 36% dari volume minyak kelapa sawit. "Sudah katalisnya mahal, hasilnya pun sedikit," kata Ketua Tim Peneliti ITS, Mabrur Zanata, seperti dikutip dari its.ac.id.

Abu sekam padi dipilih menjadi katalisator bioavtur karena produksi gabah di Indonesia mencapai 70,87 juta ton per tahun. Adapun kandungan silika dalam sekam padi bisa mencapai 90%.

Ketiga mahasiswa Departemen Teknik Kimia ITS ini membutuhkan waktu cukup lama untuk mengolah sekam padi menjadi silika. Sekam padi harus diaktifkan lebih dulu dengan asam klorida kemudian dihilangkan kotorannya dengan proses kalsinasi.

Katalis kemudian direaksikan dengan minyak kelapa sawit di bawah suhu 300 dan 400 derajat Celcius. "Hasil paling optimal yang kami dapat ialah 45,17% bioavtur dari perbandingan katalis dan minyak kelapa sawit 3:100," ujar Mabrur.

Penelitian tim ITS ini meraih pendanaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Mereka juga maju ke ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) pada Agustus 2018 di Yogyakarta.

(Baca: ITB Targetkan Pengembangan Bioavtur Rampung September Tahun Ini)

3. Kemiri Sunan

Pemanfaatan kemiri sunan (reutealis trisperma) digagas sejak 2013. Pada waktu itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bekerja sama dengan Kementerian Pertanian mendemonstrasikan pemanfaatan bahan bakar nabati (BBN) biodiesel dengan bahan dasar kemiri sunan.

Seperti dilansir Liputan6.com, kemiri sunan yang memiliki tajuk rindang, batang yang kokoh, dan sistem perakaran dalam akan dibudidayakan di lahan bekas tambang. Selain berfungsi untuk konservasi dan rehabilitasi lahan kritis, minyak yang dihasilkan dari biji kemiri sunan menjadi bahan baku biodiesel.

Pohon kemiri sunan berbuah mulai usia empat tahun dan mencapai puncak produksinya pada usia delapan tahun. Satu hektare lahan dengan 100-150 pohon kemiri sunan bisa menghasilkan 6-8 ton biodiesel per tahun.

Seperti dilansir Neraca pada 2016, kemiri sunan dinilai lebih cocok untuk produksi biogasoline dan bioavtur daripada biodiesel. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Laboratorium Motor Bakar dan Sistem Propulsi ITB, Iman K. Reksowardojo. "Rantai hidrokarbon yang dihasilkan dari minyak nabati kemiri sunan lebih dekat ke bensin dan avtur ketimbang solar," kata Iman.

(Baca: Mendag Tawarkan Kerja Sama Pengembangan Bioavtur ke Boeing)

Digunakan di Beberapa Negara

Penggunaan bioavtur di dunia penerbangan telah dimulai di beberapa negara. Seperti dikutip dari Aviationweek, maskapai penerbangan Finnair dari Finlandia mengoperasikan penerbangan pertama yang menggunakan bioavtur pada 5 Agustus 2019.

Penerbangan dengan pesawat Airbus 330 itu merupakan bagian dari program pemangkasan emisi karbon dioksida bernama Push for Change. Bioavtur yang digunakan berasal dari minyak goreng bekas atau minyak jelantah yang diproduksi di California, Amerika Serikat (AS).

Kantor Boeing
Boeing mengirimkan pesawat Dreamliner 787-9 untuk Egypt Air dengan penerbangan berbahan bakar bioavtur pada Juli 2019. (Elesi/123RF.com)

Boeing, produsen pesawat asal AS, juga menerbangkan pesawat Dreamliner 787-9 yang menggunakan bioavtur pada Juli 2019. Rute yang ditempuh sejauh 10.973 km dari markas Boeing di Seattle ke markas maskapai penerbangan Mesir, Egypt Air di Kairo. Ini merupakan penerbangan pesawat 787 terjauh yang menggunakan bioavtur. Sebagaimana Finnair, Boeing juga menggunakan bioavtur yang diproduksi di California.

Selain Finlandia dan AS, Inggris menjadi salah satu negara yang mendukung penggunakan bioavtur dalam penerbangan internasional. Dikutip dari Biomassmagazine, otoritas Bandara Heathrow di London meminta Organisasi Penerbangan Sipil Internasional PBB untuk menetapkan target penggunaan bioavtur secara spesifik.

Pemerintah Inggris menginvestasikan hampir 4 miliar poundsterling per tahun dari dana yang disisihkan dari air passenger duty (cukai penumpang maskapai penerbangan) untuk meningkatkan produksi bahan bakar berkelanjutan. Inggris menargetkan emisi karbon yang dihasilkan infrastruktur bandara mencapai titik nol sebelum 2050.

(Baca: Asosiasi Pengusaha Duga Ada BUMN Hambat Swasta Jual Avtur)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...