Pandemi Ubah Pasar Keuangan, UBS Sarankan Masuk Sustainable Investment

Sorta Tobing
11 September 2020, 12:32
investasi berkelanjutan, sustainable investment, pandemi corona, covid-19
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Ilustrasi. Bank investasi asal Swiss, UBS Group, merekomendasikan kepada para klien pribadinya untuk menanamkan uang pada investasi berkelanjutan atau sustainable investment di tengah pandemi corona.

Investasi Berkelanjutan di Indonesia Makin Diminati

Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki Frindos mengatakan minat investasi berkelanjutan di bursa saham domestik dalam dua tahun terakhir meningkat. Hal ini terlihat dari Indeks SRI KEHATI yang kini telah memiliki 12 reksa dana, bertambah 10 reksa dana sejak 2018.

Dana kelolaan indeks itu juga naik, dari Rp 200 miliar menjadi Rp 2 triliun. “Jadi, dalam dua tahun terakhir, dana kelolaannya meningkat 10 kali lipat,” kata Riki dalam webinar bertajuk Sustainable Investing Opportunites SAFE Forum 2020 pada 25 Agustus lalu.

Aliran dana yang masuk ke reksa dana Indeks SRI KEHATI pada Juni 2020 bahkan lebih besar dibandingkan Januari 2020, dari Rp 1,869 miliar menjadi Rp 2,024 miliar. Namun, nilai dana kelolaan ini masih sangat kecil, bahkan tidak sampai separuhnya, dibandingkan reksa dana keseluruhan yang mencapai Rp 500 triliun.

Dengan kondisi tersebut, potensi peningkatan investasi berkelanjutan di Indonesia masih terbuka lebar. Kesadaran para investor juga semakin tinggi. “Para investor kini memastikan investasinya tidak mencederai aspek sosial dan lingkungan,” kata Riki. 

Berdasarkan  survei YouGov Omnibus, orang Indonesia paling banyak berinvestasi melalui rekening tabungan. Sebanyak 62 responden dari 1.531 responden yang memiliki rekening tabungan di bank. Bentuk investasi favorit lainnya adalah rekening giro yang dipilih 50% responden.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...