Sri Mulyani: Dampak Perubahan Iklim ke Negara Miskin Bisa Picu Krisis

Abdul Azis Said
27 Juli 2021, 15:56
perubahan iklim, pandemi covdi-19, sri mulyani
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Menteri Keuangan Sri Mulyani memperkirakan, negara-negara miskin yang tidak memiliki kesiapan dari aspek kesehatan dan kemampuan fiskal terkena dampak paling berat dari perubahan iklim.

Pemerintah juga terus menghitung nilai ekonomi yang berpotensi hilang akibat dampak perubahan iklim di Indonesia. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Bappenas memperkirakan kerugian ekonominya bisa mencapai Rp 115 triliun pada 2024.

Ia menilai, penerapan ekonomi sirkular dapat menjadi salah satu upaya untuk menghindari ancaman kerugian tersebut. Model ekonomi ini mampu meningkatkan ketahanan dan manfaat ekonomi jangka panjang.

Ia menghitung, penerapan ekonomi sirkular di lima sektor prioritas mampu menambah Produk Domestik Bruto (PDB) hingga mencapai Rp 642 triliun. Di samping itu ekonomi sirkular juga membantu Indonesia dalam mencapai penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 126 juta ton CO2 pada tahun 2030.

Indonesia telah mematok target nasional untuk penanganan perubahan iklim dalam pertemuan United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) pada tahun 2016 lalu. Dalam forum tersebut, pemerintah berjanji akan mengurangi 29% emisi karbon nasional tanpa bantuan internasional dan 41% dengan dukungan internasional pada 2030.

Dalam laporan Climate Change Performance Index (CCPI), Swedia didapuk sebagai negara dengan dengan performa perubahan iklim tertinggi. Negara tersebut berhasil mengantongi 74,42 poin atau berada di peringkat keempat dunia.

Sementara itu, Indonesia bertengger di posisi 24 dengan skor performa perubahan iklim sebesar 53,59 poin. Skor tersebut membawa Indonesia dalam kategori sedang.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...